Di HUT ke-74 TNI, Presiden Jokowi Janji Naikkan Anggaran Pertahanan

Jokowi menyebut, anggaran yang semula Rp 121 triliun pada tahun 2019 akan dinaikkan menjadi lebih dari Rp 131 triliun.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 05 Okt 2019, 09:17 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2019, 09:17 WIB
Ribuan Pasukan Ikuti Gladi Bersih HUT ke-74 TNI
Personel TNI mengikuti upacara saat gladi bersih HUT ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (3/10/2019). Sejumlah alutsista dikerahkan untuk memeriahkan parade HUT ke-74 TNI. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo berjanji menambah alokasi anggaran pertahanan pada tahun 2020. Hal itu disampaikan saat menjadi inspektur upacara di Peringatan HUT Ke-74 TNI.

Acara digelar di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu (5/10/2019).

Jokowi menyebut, anggaran yang semula Rp 121 triliun pada tahun 2019 akan dinaikkan menjadi lebih dari Rp 131 triliun. Penambahan itu tak lepas dari mewujudkan cita-cita menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia.

Menurut dia, hal itu harus didukung angkatan perang yang kuat.

"Oleh karena itu, belanja pertahanan diarahkan menjadi investasi pertahanan," kata dia

Jokowi menyampaikan pemerintah juga terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan dan fasilitas kerja bagi prajurit TNI.

"Pemerintah mengupayakan kredit perumahan untuk prajurit hingga jangka waktu 30 tahun. Selain itu, pemerintah akan meningkatkan tunjangan kinerja TNI menjadi 80 persen di tahun 2020," ucap dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Jokowi mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme TNI. Caranya dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan latihan prajurit TNI. Kini pemerintah juga menambah 60 jabatan perwira tinggi baru untuk mengoptimalkan peran prajurit.

"Kemudian, pemerintah terus menambah jumlah alat utama sistem pertahanan (Alutsista) untuk memenuhi target Kekuatan Pokok Minimum (Minimum Essensial Forces) tahap II," tutup dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya