Liputan6.com, Jakarta - Sandiaga Salahuddin Uno resmi kembali bergabung ke Partai Gerindra. Hal itu terlihat dari unggahan video Sandiaga di instagram @sandiuno.
Dalam video itu, terlihat Sandi tengah melepas pakaiannya yakni batik berwarna biru. Namun, saat dibuka baju batik tersebut, Sandi terlihat mengenakan kaos berwarna hitam bertuliskan Gerindra. Keterangan di bawah unggahan video tersebut tertulis "Saya kembali".
Baca Juga
Unggahan ini langsung direspon mantan jubirnya semasa kontestasi Pilpres 2019 lalu, Dahnil Anzar Simanjutak. Lewat Instagram pribadinya, Dahnil berkomentar dengan tulisan "hhaahahahahahahahjah (emoticon smile)".
Advertisement
Selain itu, akun instagram resmi Partai Gerindra juga memberi komentar positif menyambut sinyal diberikan Sandiaga.
"Selamat datang kembali Mas @sandiuno #PutihKrem menunggu. Salam #IndonesiaRaya," tulis akun resmi tersebut.
Kembalinya Sandi ke Gerindra juga dibenarkan oleh Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzhar Simanjuntak. Dia mengatakan Sandi resmi kembali ke Gerindra sejak kemarin, Senin, 14 Oktober 2019.
"Betul," kata Dahnil pada merdeka.com, Selasa (15/10/2019).
Dahnil pun mengungkapkan alasan Sandiaga kembali ke Gerindra. Salah satunya karena Sandi merasa Prabowo adalah mentornya di dunia politik.
"Iya memang Bang Sandi merasa Pak Prabowo adalah mentor utama politik beliau, makanya Bang Sandi tidak mungkin meninggalkan Pak Prabowo dan Gerindra, pasti akan terus menjadi pejuang politik melalui Gerindra seperti selama ini diajarkan Pak Prabowo," ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan Sandiaga akan datang ke Konferensi Nasional Partai Gerindra, Rabu (16/10/2019). Sandi akan datang menggunakan pakaian khas kader Gerindra.
"Yang pasti Sandi besok akan datang ke Rakernas Gerindra pakai seragam Gerindra lah, baju putih kantong empat dan celana krem dan peci," ucapnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pernah Sandiaga Hengkang dari Gerindra
Diketahui saat tengah menggodok nama calon wakil presiden, Sandiaga dimandat oleh Prabowo Subianto untuk hengkang dari partai.
Hal ini disebabkan agar sosok Sandiaga sebagai calon wakil presiden bisa diterima oleh dua parpol lain, yakni PAN dan PKS.
Karenanya, dalam jumpa pers disampaikan Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Kamis pada 9 Agustus 2018, Sandiaga memutuskan untuk tidak lagi menyandang atribusi kader Partai Gerindra.
Di mulai dari saat itu lah, Sandiaga juga menutup mulut saat memberikan pandangan dengan atribusi Politisi Gerindra kepada media. Dia lebih memilih memberi atribusi atas namanya sendiri tanpa embel-embel partai.
Reporter: Sandia Mashabi
Sumber: Merdeka
Advertisement