17 Kepala Negara Konfirmasi Hadiri Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin

Untuk duta besar, setidaknya ada 168 dubes yang dijadwalkan menghadiri pelantikan presiden dan wapres siang nanti.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Okt 2019, 07:28 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2019, 07:28 WIB
Pimpinan MPR Antar Undangan Pelantikan Presiden ke SBY
Ketua MPR Bambang Soesatyo bersalaman dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono saat mengantarkan undangan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Bambang Soesatyo menyebutkan, setidaknya 17 kepala negara telah mengonfirmasi kehadirannya pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2019-2024.

"Ada 17 kepala negara, kepala pemerintahan dan utusan khusus yang confirm hadir," kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, usai gladi bersih pelantikan presiden dan wapres di Gedung MPR-DPR-DPD RI, Jakarta, Sabtu (19/10/2019).

Di antara kepala negara yang bakal hadir, kata politikus Partai Golkar itu, yakni Sultan Brunei Hassanal Bolkiah dan Wakil Presiden Republik Rakyat China Wang Qishan.

Kemudian, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, PM Malaysia Mahathir Muhammad, dan PM Australia Scott Morrison.

Untuk duta besar, Bamsoet menyebutkan setidaknya ada 168 dubes yang dijadwalkan menghadiri pelantikan presiden dan wapres siang nanti.

Selain tamu dari negara lain, MPR juga telah menyampaikan undangan kepada para tokoh nasional, termasuk Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

Kemudian, ada pula undangan untuk mantan kompetitor Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019, yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Seluruhnya, Alhamdulillah confirm hadir," kata Bamsoet seperti dikutip Antara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Persiapan Sudah Final

Sementara itu, Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono menyampaikan persiapan pelantikan presiden dan wapres sudah dilakukan secara maksimal, termasuk dengan gladi resik.

"Kita baru saja gladi resik, ya. Saya kira sudah final, dalam arti perencanaan untuk persidangan. Oleh karena itulah tentu persiapannya sudah sangat maksimal, tinggal pelaksanaannya besok," katanya.

Diakui Ma'ruf, tentu ada evaluasi dari pelaksanaan gladi resik, tetapi langsung diperbaiki sehingga secara prinsip pelantikan presiden dan wapres siap dilaksanakan.

"Bisa dilihat sendiri, sarana prasarana sudah siap. Soal dukungan pengamanan, saya kira juga sudah maksimal, TNI-Polri mendukung," katanya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya