Dipanggil ke Istana, Mahfud Md Kaget Jokowi Paham Latar Belakangnya

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud Md mengaku tak diminta Presiden Jokowi menjadi menteri di kabinet kerja jilid II.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 21 Okt 2019, 11:42 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2019, 11:42 WIB
Mahfud MD
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD melambaikan tangan saat tiba di kompleks Istana, Jakarta, Senin (21/10/2109). Kedatangan Mahfud MD berlangsung jelang pengumuman menteri Kabinet Kerja Jilid II oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud Md mengaku tak diminta Presiden Jokowi menjadi menteri di kabinet kerja jilid II. Namun, dia tahu apa pos kementerian yang akan diisinya.

Hal ini disampaikan Mahfud usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin (21/10/2019). Ada sejumlah posisi yang disebut oleh Mahfud yaitu, Menkumham, Menag, dan Jaksa Agung.

"Tidak disebutkan (menteri apa). Kan banyak. Kalau dari cerita-cerita saya tadi dengan bapak presiden bisa di bidang hukum, bisa di politik, dan bisa di agama juga," kata Mahfud.

"Seperti yang selama ini diisukan. Kan saya banyak disebut katanya Menkumham, Jaksa Agung, Menteri Agama, katanya apa lagi. Pokoknya di bidang itu," sambungnya.

Mahfudmengaku kaget Jokowi sangat mengetahui latar belakangnya. Menurut Mahfud, Jokowi mengetahui betul posisi apa yang paling cocok untuknya.

"Saya tidak perlu nawar saya ingin apa, beliau tahu yang cocok untuk saya apa. Sehingga saya tidak perlu bertanya, beliau tahu saya tepatnya dimana," jelas Mahfud.

Mahfud sendiri telah bersedia menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Dia menyatakan siap membantu Jokowi lima tahun ke depan.

"Saya nyatakan bersedia. Saya nyatakan siap untuk negara," ucap Mahfud.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya