Kapolda: Pengungsi Wamena Siap Dialog dengan Presiden

Waterpauw menyatakan, menjelang kunjungan Jokowi, saat ini situasi relatif kondusif. Wamena dan Jayapura, aman dan terkendali.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Okt 2019, 07:33 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2019, 07:33 WIB
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi Saat Berkunjungi ke Pasar Irai, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Minggu (27/10/2019). (Foto: Lizsa Egeham/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, pengungsi Wamena saat ini siap menerima kunjungan dan berdialog dengan Presiden Jokowi.

"Para pengungsi siap berdialog dengan Presiden, walaupun mereka sudah tidak lagi berada di pengungsian karena ditampung dan menumpang di rumah warga. Namun terkadang terutama di malam hari, beberapa di antaranya terutama anak-anak dan perempuan masih pergi mengungsi di rumah ibadah dan instalasi militer, kata Waterpauw dikutip dari Antara, Senin (28/10/2019).

Dia mengatakan, warga yang masih mengungsi itu akibat tidak lagi memiliki rumah setelah dibakar pendemo saat kerusuhan terjadi, 23 Sepember lalu.

“Sekitar 50 orang yang masih mengungsi itu adalah korban yang tidak lagi memiliki rumah akibat dibakar perusuh," katanya.

Waterpauw menyatakan, menjelang kunjungan Jokowi, saat ini situasi relatif kondusif. Wamena dan Jayapura, aman dan terkendali.

"Saat ini saya bersama Pangdam XVII Cenderawasih, sejak Minggu (27/10/2019) sudah berada di Wamena,” kata Waterpauw.

Presiden Jokowi, Senin ini dijadwalkan mengawali kunjungannya di Papua ke Wamena untuk melihat langsung kondisi wilayah itu setelah kerusuhan yang menyebabkan 33 orang meninggal dan ribuan rumah, bangunan dan kendaraan dibakar.

Kemudian Jokowi ke Jayapura untuk meresmikan jembatan “Yotefa” yang membentang di atas teluk Yotefa.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya