Hendak Demo di Thamrin, Seorang Mahasiswa Tiba-Tiba Jatuh dan Kejang

Farih menyebutkan, rekannya itu diduga terkena ayan. Mengingat Fadel mempunyai riwayat penyakit tersebut.

oleh Yopi Makdori diperbarui 28 Okt 2019, 18:36 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2019, 18:36 WIB
Demo Mahasiswa
Hari ini massa dari ormas dan mahasiswa kembali turun ke jalan menuntut pembatalan UU KPK. Massa melakukan long march dari Bundaran HI menuju Istana Negara.

Liputan6.com, Jakarta Hari ini massa dari ormas dan mahasiswa kembali turun ke jalan menuntut pembatalan UU KPK. Massa melakukan long march dari Bundaran HI menuju Istana Negara.

Saat long march memasuki Jalan Thamrin, seorang pelajar asal Bekasi tiba-tiba terjatuh di tengah aspal. Pipinnya membentur trotoar begitu keras. Mahasiswa tersebut jatuh di trotoar perempatan Kebon Sirih. Beberapa luka lebam tampak di pipi, tangan, dan pelipis korban.

Salah satu rekan korban, Fahri, mengatakan bahwa mahasiswa tersebut bernama Fadel. Mereka berdua awalnya hendak mengikuti aksi bersama barisan mahasiswa. Saat berjalan di dekat Perempatan Kebon Sirih, kata Fahri, kawananya itu tiba-tiba terjatuh dan membentur beton dengan keras.

"Tiba-tiba jatuh tersungkur terus kejang-kejang," kata dia di lokasi, Jakarta, Senin (28/10/2019).

Kemudian beberapa aparat dari TNI dan kepolisian mengamankan. Tak lama tim medis yang ada di lokasi memberikan pertolongan pertama kepada korban.

Farih menyebutkan, rekannya itu diduga terkena ayan. Mengingat Fadel mempunyai riwayat penyakit tersebut.

"Iya pernah ayan," katanya.

Farih juga mengatakan, mereka berasal dari salah satu SMK di Bekasi. Mereka memang sengaja datang ke Jakarta untuk ikut aksi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mahasiwa Tak Percaya Partai

Demo Mahasiswa
Mahasiwa dari beragam elemen turun ke jalan menyuarakan beragam tuntutan, mulai dari penolakan terhadap UU KPK hingga menuntut polisi usut tuntas pembunuhan teman-teman mereka saat demostrasi lalu.

Mahasiwa dari beragam elemen turun ke jalan menyuarakan beragam tuntutan, mulai dari penolakan terhadap UU KPK hingga menuntut polisi usut tuntas pembunuhan teman-teman mereka saat demostrasi lalu.

Di antara para demonstran itu, ada sebagian mahasiswa yang nampak membawa papan tuntutan bergambarkan lambang partai yang dicoret.

Papan tuntutan tersebut bergambarkan beragam partai mulai dari PKS hingga Partai Pemerintah, PDIP dan koalisinya. Mereka menganggap partai itu esensinya sama saja untuk memperdaya rakyat.

Gambar partai tersebut disilang dengan spidol warna hitam. Hal ini seakan bermakna ketidakpercayaan massa aksi dengan partai-partai tersebut.

Pantauan Liputan6.com di lokasi pukul 16.30 WIB, massa aksi terus bergerak ke arah Istana Negara.

Elemen mahasiswa mulai turun ke jalan sejak puul 16.50 WIB. Pantauan di lokasi, massa mengenakan almamater dari beberapa universitas di Jakarta dan sekitarnya, seperti Universitas Gunadarma, Universitas Pancasila, Universitas Nasional, dan beberapa universitas lainnya.

Menjelang sore hari ini, belum diketahui sampai kapan massa akan membubarkan diri. Mengingat beberapa massa baru saja berdatangan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya