Komitmen Bakohumas Bahu-Membahu Sosialisasikan 4 Pilar MPR ke Masyarakat

Menurut Ma’ruf, MPR mempunyai tugas penting sebagaimana diamanatkan UU No. 17 Tahun 2014 untuk pemasyarakatan dan mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

oleh Moch Harunsyah diperbarui 19 Nov 2019, 19:59 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2019, 19:59 WIB
Ma’ruf Cahyono pada Forum Tematik Bakohumas bertema “Peran MPR dalam Memasyarakatkan Nilai-Nilai Empat Pilar Agar Terinternalisasi di Kalangan Milenial”
Ma’ruf Cahyono pada Forum Tematik Bakohumas bertema “Peran MPR dalam Memasyarakatkan Nilai-Nilai Empat Pilar Agar Terinternalisasi di Kalangan Milenial”

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal MPR Dr Ma’ruf Cahyono, SH, MH mengatakan, Humas MPR dengan Humas kementerian dan lembaga negara yang tergabung dalam Bakohumas melakukan sinergi untuk melaksanakan tugas penting MPR mensosialisasikan Empat Pilar MPR kepada seluruh lapisan masyarakat.

Sehingga sosialisasi Empat Pilar bisa dilakukan lebih massif dan dan sampai ke generasi milenial dan masyarakat pada umumnya. Dalam Bakohumas ini didiskusikan sekaligus komitmen untuk bahu membahu melaksanakan sosialisasi Empat Pilar MPR melalui kementerian dan lembaga masing-masing.

"Sebab, kementerian dan lembaga tidak hanya berada di tingkat pusat, tapi juga mempunyai entitas kehumasan di daerah baik di provinsi, kabupaten, maupun kecamatan," kata Ma’ruf pada Forum Tematik Bakohumas bertema 'Peran MPR dalam Memasyarakatkan Nilai-Nilai Empat Pilar Agar Terinternalisasi di Kalangan Milenial' di Ruang Delegasi Plaza Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2019).

Hadir dalam kegiatan ini Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Prof Widodo Muktiyo, Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah.

Menurut Ma’ruf, MPR mempunyai tugas penting sebagaimana diamanatkan UU nomor 17 Tahun 2014 untuk pemasyarakatan dan mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

MPR telah melakukan dengan berbagai metode yang terus disesuaikan dan sasaran segmen masyarakat seperti Lomba Mewarnai Empat Pilar untuk siswa SD, Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR tingkat SLTA, outbound, Bela Negara, Training of Trainers (ToT), seni budaya, hingga dakwah Empat Pilar MPR.

"Pembentukan karakter di kalangan milenial ini perlu mendapat perhatian," ujarnya.

Ma’ruf Cahyono mengharapkan dalam Forum Tematik Bakohumas ini menghasilkan dua output. Pertama, hubungan antara kehumasan MPR dengan kehumasan instansi lain akan lebih bersinergi.

"Ini akan ditindaklanjuti dengan kerjasama," ujarnya.

Kedua, visi misi MPR bisa dipahami sehingga baik content maupun metode yang disampaikan akan saling mendukung.

"Dengan demikian upaya sosialisasi Empat Pilar MPR akan lebih efektif bersama kementerian dan lembaga lain. Hasil ini akan terus ditindaklanuti untuk memperkaya materi dan metode sosialisasi Empat Pilar MPR," tutur Ma’ruf.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Penanaman Nilai-nilai Empat Pilar Harus Sesuai Kebutuhan Milenial

Ma’ruf Cahyono pada Forum Tematik Bakohumas bertema “Peran MPR dalam Memasyarakatkan Nilai-Nilai Empat Pilar Agar Terinternalisasi di Kalangan Milenial”
Ma’ruf Cahyono pada Forum Tematik Bakohumas bertema “Peran MPR dalam Memasyarakatkan Nilai-Nilai Empat Pilar Agar Terinternalisasi di Kalangan Milenial”

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Prof Widodo Muktiyo sependapat dengan Ma’ruf Cahyono. Forum Tematik Bakohumas ini merupakan kegiatan penting apalagi terkait dengan tema sosialisasi Empat Pilar MPR kepada generasi milenial.

"Kami apresiasi Forum Tematik Bakohumas ini. Pemahaman Empat Pilar pada generasi milenial ini masih kurang sehingga kementerian dan lembaga perlu melakukan kegiatan bersama-sama menggarap kalangan milenial di kota dan desa yang jumlahnya sangat besar," katanya.

Menurut Widodo, Bakohumas meliputi humas di semua kementerian dan lembaga. Dalam kaitan itu tugas Humas adalah mendeliver pesan-pesan kebangsaan.

"Kita punya ideologi Pancasila. Pola penanaman nilai-nilai Empat Pilar harus sesuai dengan kebutuhan milenial. Kelompok milenial suka dengan hal yang praktis, sederhana, tapi mengena. Itu yang menjadi tantangan kita mencari metode yang tepat untuk masuk ke dalam kalangan milenial," paparnya.

Widodo memberi contoh dalam pengelolaan content. Masing-masing kementerian dan lembaga menggali sesuai dengan lingkup tugasnya.

Misalnya, bidang kelautan. Dalam bidang kelautan banyak sosok-sosok pahlawan yang bisa diangkat dengan narasi, data, infografis, bahkan dengan meme sehingga kalangan milenial dengan cepat bisa menangkap dan paham.

"Jadi, bagaimana kita membuat konsep Empat Pilar MPR menjadi content yang segmennya adalah milenial. Generasi milenial harus betul-betul mengetahui nilai-nilai Empat Pilar MPR sehingga konteks, format, dan metode sosialisasi juga harus milenial. Inilah yang menjadi tantangan kita. Membuat milenial dalam konteks Empat Pilar. Perlu metode dan cara agar kalangan milenial mempunyai kebanggaan dan mengagumi Empat Pilar," katanya.

Dalam Forum Tematik Bakohumas ini digelar diskusi dengan menghadirkan narasumber Sesjen MPR Ma’ruf Cahyono dan Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah, serta dipandu Plt Kabag Pemberitaan, Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi Budi Muliawan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya