Tingkat Mutu dan Produktivitas, Kemnaker Ajak ASN Indramayu Belajar dari Pelaku Industri

Disnakertrans Kabupaten Indramayu menggandeng Direktorat Bina Produktivitas Ditjen Binalattas menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Aparatur Sipil Negara di Villa Avina Lembang, Jawa Barat.

oleh Gilar Ramdhani pada 24 Nov 2019, 13:46 WIB
Diperbarui 24 Nov 2019, 14:16 WIB
Tingkat Mutu dan Produktivitas, Kemnaker Ajak ASN Indramayu Belajar dari Pelaku Industri
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka meningkatan mutu produktivitas SDM aparatur sipil negara (ASN) Disnakertrans Kabupaten Indramayu menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Aparatur Sipil Negara di Villa Avina Lembang, Jawa Barat selama 2 hari dari tanggal 22-23 November 2019.

Kasubdit SDM dan PLP Direktorat Bina Produktivitas, Ade Syaekudin yang hadir mewakili Direktur Bina Produktivitas- Ditjen Binalattas Kemnaker menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek merupakan suatu hal yang baru di bawah kepemimpinan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, Hj Sri Wulaningsih.

Dikatakan oleh Ade, saat ini Kementerian Ketenagakerjaan diminta serius meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dalam membuat strategi - strategi besar dengan mengedepankan konsep hasil daripada wacana.

"Saat ini kita sudah kebanyakan ahli-ahli wacana dan ahli ide, kita butuh orang orang yang implementator bukan lagi konseptor, kita sudah dibayangi dengan hal hal yang realistis bukan lagi analis. Sudah sepatutnya kita ubah mindset kita menjadi orang orang yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya tenaga kerja kita. Ajak diskusi industri yang ada disekitar kita, buka peluang seluas luasnya kerjasama, baik melalui pelatihan-pelatihan yang mengedepankan kebutuhan industri dengan sekaligus melibatkan instruktur mereka untuk membantu melatih calon calon tenaga kerja kita agar sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan industri, itulah konsep besar ASN," jelas Ade

Lebih lanjut Ade mengajak para ASN untuk introspeksi dan tidak malu untuk belajar kepada para expert di dunia industri yang lebih berpengalaman.

"Kita juga harus lebih banyak instropeksi dan tidak usah malu belajar kepada expert-expert industri yang lebih berpengalaman, baik dari nilai-nilai attitude, knowledge maupun skill yang mereka miliki. Agar kedepannya kita bisa mendelivered kompetensi yang dibutuhkan industri kepada peserta pelatihan kita. Sekali lagi ajak diskusi industri pecahkan permasalahan yang terjadi tentang ketenagakerjaan wilayah kerja kita masing masing, Itulah jiwa ASN yang bermartabat, selalu menjunjung tinggi kepedulian dan keinginan masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi instansi kita," tegasnya.

Sementara itu ditempat yang sama Sri Wulaningsih menyampaikan saat ini jumlah angka pengangguran di wilayah kabupaten indramayu sebanyak kurang lebih 70 ribu orang.

"Ini merupakan pekerjaan serius kita untuk menekan angka penggangguran tersebut," ujarnya.

Sri juga menyampaikan agar pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan selalu memberikan bimbingan dan memberikan program-program yang tepat guna kepada Disnakertrans Kabupaten Indramayu untuk permasalahan ketenagakerjaan di wilayahnya.

"Semoga momentum ini bisa menjadi jembatan koordinasi selanjutnya," harapnya.

 

(*)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya