BMKG: Curah Hujan Meningkat Sepekan Mendatang

BMKG memprakirakan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi dalam sepekan ke depan

oleh Arie Nugraha diperbarui 26 Nov 2019, 22:45 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2019, 22:45 WIB
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi Sepekan ke Depan
Awan mendung menggelayut di langit Jakarta, Kamis (1/2). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi curah hujan dari sedang hingga tinggi akan terjadi hingga 1 minggu ke depan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi selama sepekan mendatang curah hujan berpotensi mengalami peningkatan.

Hal itu disebabkan adanya peningkatan tekanan udara di wilayah Siberia dan Asia Timur dalam beberapa hari terakhir menyebabkan terjadinya penguatan desakan massa udara dingin dari wilayah Asia mendekati kawasan ekuator. 

"Desakan tersebut memberikan pasokan uap air yang cukup dapat menyebabkan pembentukan awan hujan yang signifikan di wilayah Indonesia," ungkap Deputi Bidang Meteorologi Mulyono R Prabowo.

Sementara itu, lanjut Mulyono, angin timuran dari wilayah Australia masih cukup kuat dan menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan angin yang memanjang di wilayah Indonesia bagian utara dalam beberapa hari ke depan. 

"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi dalam sepekan ke depan di beberapa wilayah," kata Mulyono dalam keterangan tertulisnya di Bandung, Selasa (26/11/2019).  

Mulyono menyebutkan, wilayah yang terdampak akibat perubahan kondisi cuaca di Indonesia pada periode 26-28 November 2019. Antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah dan Papua.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Wilayah Terdampak

Sedangkan pada periode 29 November - 02 Desember 2019, wilayah yang terdampak adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Papua Barat serta Papua. 

Mulyono mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi dampak lanjutan akibat hujan lebat yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam. 

"Melalui call center 021-6546315/18, http://www.bmkg.go.id, media sosial @infoBMKG atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat," jelas Mulyono. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya