KPK Klaim Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp 63,9 Triliun

Agus menyebut, ruang publik paling rawan korupsi yakni terkait perizinan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 09 Des 2019, 10:25 WIB
Diterbitkan 09 Des 2019, 10:25 WIB
OTT Bupati Pakpak Bharat, KPK Tunjukan Barang Bukti Suap
Ketua KPK Agus Rahardjo saat memberi keterangan terkait OTT Bupati Pakpak Bharat Sumatera Utara, Remigo Yolanda Berutu di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (18/11). KPK menetapkan tiga tersangka termasuk Remigo Yolanda Berutu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pembereantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyampaikan apresiasi tertinggi kepada jajarannya dan seluruh pihak yang telah membantu tugas lembaga antirasuah dalam memberantas korupsi.

Hasilnya, dalam satu periode kepemimpinannya, KPK berhasil menyelamatkan uang negara hingga mencapai Rp 63,9 triliun.

"Hal itu didapat dari pencegahan Rp 34,7 triliun, dari supervisi Rp 29 triliun, dan dari grarifikasi Rp 159,3 miliar," kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat berpidato memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Gedung Serba Guna KPK, Jakarta, Senin, (9/12/2019).

Agus merinci, angka Rp 63,9 triliun itu didasari dari penghitungan divisi Penelitian dan Pengembangan KPK, berikut dengan optimalisasi pendapatan daerah dari pajak hotel, restoran, piutang pajak, fasilitas umum, fasilitas sosial, dan sengketa aset.

"Sejauh ini ruang publik paling rawan korupsi yakni terkait perizinan, masalah ini membutuhkan koordinasi dan supervisi yang lebih kuat dari online single submission," tutur Agus.

Karenanya, Agus berharap kerja-kerja pemberantasan korupsi dapat diteruskan pimpinan berikutnya. Sehingga Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia semakin baik.

"Semoga cita-cita mewujudkan negara sejahtera tak terlalu lama bisa kita wujudkan," kata pimpinan KPK itu memungkasi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Dihadiri Wapres Ma'ruf Amin

Wapres Ma'ruf Amin Hadiri Peringati Hari Antikorupsi Sedunia di KPK
Wapres Ma'ruf Amin Hadiri Peringati Hari Antikorupsi Sedunia di KPK (Liputan6/Ditto)

Acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang diselenggarakan di Gedung KPK hari ini dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Pantauan di lokasi, Wapres Ma'ruf tiba pukul 08.59 WIB, Senin (9/12/2019) dengan stelan batik dan kopiah hitam.

Selain Wapres Ma'ruf tampak hadir Menpan RB Tjahjo Kumolo, Menkes Terawan, dan sederet menteri lainnya serta Politikus Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Berbeda dengan Wapres Ma'ruf, Presiden Jokowi lebih memilih memperingati Hari Antikorupsi Sedunia dengan berkunjung ke SMKN 57 Jakarta. Rencananya, presiden akan menyaksikan pentas prestasi tanpa korupsi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya