Kronologi Penembakan Polisi Oleh Kelompok Teroris MIT di Sulteng

Menurut Argo, usai melakukan penyerangan, lima orang itu langsung berpencar dengan tiga orang ke arah SD Salubanga dan dua orang ke arah belakang musala setempat.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 13 Des 2019, 20:46 WIB
Diterbitkan 13 Des 2019, 20:46 WIB
Bom Teroris
Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang Anggota Operasi Tinombala IV Brimob Polri berinisial Bharatu MSM tewas ditembak oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, penyerangan dilakukan usai salat jumat sekitat pukul 12.30 Wita.

"Sekitar 50 meter dari Pos Sekat Alfa 16, lima orang kelompok DPO MIT Poso menyerang anggota dan warga yang selesai salat Jumat," tutur Argo saat dihubungi, Jumat (14/12/2019).

Menurut Argo, usai melakukan penyerangan, lima orang itu langsung berpencar dengan tiga orang ke arah SD Salubanga dan dua orang ke arah belakang musala setempat.

"Beberapa menit kemudian terjadi kembali penyerangan dengan menembak ke arah Pos Sekat Alfa 16," jelas dia.

Selain itu, lanjutnya, para pelaku sempat menyandera warga dan anggota yang ada di Pos Sekat sepulang dari salat jumat. Hanya saja, anggota tersebut berhasil melarikan diri.

"Sekitar pukul 13.30 Wita, satu regu dari pasukan kejar yang dipimpin oleh Danki Kejar Ipda Richar telah menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan dikarenakan Pos Sekat Salubanga terus memanggil untuk meminta bantuan melalui HT," Argo menandaskan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya