Mahfud Md Ungkap Aset PT Asabri Turun hingga Rp 17 Triliun

Mahfud berharap, aparat penegak hukum bisa mengusut dan mencari tahu penyebab aset milik PT Asabri menurun.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jan 2020, 15:21 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2020, 15:21 WIB
Mahfud Md
Pakar hukum dan tata negara, Mahfud MD menjawab pertanyaa seusai menemui pimpinan KPK, Jakarta, Rabu (27/2). Mahfud Md memenuhi undangan para unsur pimpinan KPK untuk berdiskusi tentang tindak pidana korupsi dan pencegahannya. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengungkapkan, terjadi penurunan aset PT Asabri (Persero) dalam satu tahun terakhir. Jumlahnya, kata Mahfud, mencapai Rp 17 triliun.

Mahfud berharap, dengan adanya temuan tersebut, aparat penegak hukum bisa mengusut dan mencari tahu penyebab aset milik PT Asabri menurun.

"Tetapi dugaan atau fakta, menurunnya aset sekitar Rp 17,4 triliun atau antara 16-17 triliun. Tapi yang saya peroleh Rp 17,6 triliun itu tentu harus diperiksa. Itu aja," ungkap Mahfud di Hotel Saripan Pasific, Jakarta, Sabtu (18/1/2020).

Mahfud pun menjelaskan, para prajurit tidak perlu resah terkait hal tersebut. Sebab, uang yang saat ini ada di PT Asabri dapat memenuhi kebutuhan para prajurit.

"Sehingga likuiditasnya masih menjamin mereka dibayar sesuai dengan waktu," kata Mahfud.

Sebelumnya, Dirut PT Asabri (Persero), Letjen (Purn) TNI, Sonny Widjaja membantah adanya dugaan korupsi. Dia mengklaim hal tersebut adalah bentuk provokasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.

"Kepada pihak-pihak yang ingin berbicara dengan Asabri, harap menggunakan data dan fakta yang sudah terverifikasi," Sonny Widjaja.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya