Wali Kota Tangerang Minta Bantuan Kementerian PUPR, Ada Apa?

Dia juga telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR mengenai konsep yang mengintegrasikan kawasan ekonomi di daerah tersebut.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 23 Jan 2020, 20:08 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2020, 20:08 WIB
kota tangerang
Audiensi Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dengan Kementerian PUPR terkait revitalisasi Pasar Anyar dan Pasar Lama Kota Tangerang. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Hendak revitalisasi dua pasar besar di wilayahnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ikut membantu dan mendukung langkah tersebut.

Kawasan yang akan dibenahi adalah Pasar Anyar dan Pasar Lama Kota Tangerang. Pasalnya, revitalisasi kedua kawasan tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit, yakni sekitar Rp 100 miliar.

"Karena revitalisasi Pasar Anyar itu menyeluruh di satu kawasan itu. Yakni stasiun Tangerang dan Pasar Lama, jadi untuk pembangunan fisik kami minta dibantu oleh Kementerian PUPR, dan sebagian akan dikerjakan oleh Pemkot Tangerang dengan biaya APBD," ujar Arief di Tangerang, Kamis (23/1/2020).

Dia juga mengatakan telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR mengenai konsep yang mengintegrasikan kawasan ekonomi di daerah tersebut.

"Kami ajukan konsep baru di mana di dalamnya tidak hanya pasar basah namun ditunjang dengan fasilitas lain, seperti mal pelayanan publik dan ke depannya menjadi tujuan baru wisata belanja," jelas Arief.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pembangunan IPA Mekarsari

Selain revitalisasi, Arief juga meminta bantuan terkait pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mekarsari yang bertujuan untuk memberikan pelayanan air bersih bagi masyarakat di Zona 2 layanan PDAM Tirta Benteng.

"Saat ini jumlah sambungan langsung baru mencapai 60.000 dari total 400.0000 rumah," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya