Hasil Autopsi Bocah Jatuh dari Lantai 4 Aparteman Keluar 2 Minggu Lagi

Autopsi yang dilakukan tim dokter dari RS Polri terhadap anak Karen Pooroe yang jatuh dari aparteme tersebut dilakukan selama kurang lebih 1,5 jam.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Feb 2020, 20:04 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2020, 20:04 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Polres Metro Jakarta Selatan sudah melakukan autopsi terhadap anak dari pasangan Karen Pooroe alias Karen Idol dengan Arya Satria Claproth yakni JCC. Bocah berumur 6 tahun itu diketahui terjatuh dari lantai IV sebuah apartemen di Jakarta Selatan, Jumat, 7 Februari sekitar pukul 21.30 WIB.

"Hari ini kita sudah melaksanakan autopsi. Seperti rekan-rekan ketahui, pelaksanaan autopsi sudah selesai dilaksanakan yang dilakukan oleh tim dokter dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati," kata Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan AKP Ricky Pranata Vivaldy, Jakarta, Rabu (19/2/2020). 

Ricky menyebut, untuk hasil autopsi akan keluar dalam dua minggu lagi. Oleh karena itu, pihaknya akan menunggu hasil autopsi tersebut.

"Untuk hasilnya, informasi dari tim dokter paling lama dua miinggu hasilnya. Hasilnya akan diberikan dari RS Kramat Jati kepada penyidik Polres Jaksel," sebutnya.

Ricky mengungkapkan, autopsi yang dilakukan tim dokter dari RS Polri terhadap JCC tersebut dilakukan selama kurang lebih 1,5 jam.

"(Proses autopsi) lebih kurang 1,5 jam, mulai dari menggali kubur, bongkar sampai pemakaman kembali," pungkasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kronologi Bocah ZCC Terjatuh dari Lantai VI

Sebelumnya, ZCC (6) meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai IV The Aspen Resident, Fatmawati, Jakarta Selatan. 

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama mengatakan, saat itu Arya Satria Claprot yang merupakan ayah dari korban sedang bekerja dengan menggunakan laptop sambil memakai headset. Korban juga masih terlihat bermain di dalam unit apartemen.

"Setelah beberapa saat, saksi (Arya) tidak melihat korban, dan kemudian mengecek pintu apartemen masih dalam keadaan terkunci dan kemudian mencari ke bawah dan bertanya ke security," kata Bastoni dalam keterangannya, Jakarta, Minggu, 9 Februari 2020. 

"Kemudian, saksi ke balkon dan melongok ke bawah saat itu melihat korban tergeletak di taman samping apartemen. Kemudian Saksi turun bawah ke Taman tempat korban jatuh, saat itu korban dalam keadaan tergeletak dan tidak bergerak," sambungnya.

Mengetahui hal itu, Arya langsung membawa anaknya tersebut ke Rumah Sakit Maya Pada dengan menggunakan mobil. Namun, nyawa korban tak dapat lagi terselamatkan.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya