Ahli Kesehatan Ungkap 3 Kemungkinan Tidak Ada Kasus Virus Corona di Indonesia

Pemerintah sejauh ini menyatakan tidak ada kasus virus corona di Indonesia.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 29 Feb 2020, 15:03 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2020, 15:03 WIB
Antisipasi Virus Corona di Stasiun Gambir
Calon penumpang kereta api mengenakan masker saat berada di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (31/01). Dalam rangka pencegahan Virus Corona, PT Kereta Api Indonesia (persero) melakukan sosialisasi kepada penumpang dengan membagi-bagikan masker di stasiun Gambir. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Anggota Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra mengatakan, bahwa Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang hingga kini belum terpapar virus corona (Covid-19).

Padahal, negara-negara tetangga lainnya seperti Singapura, Malaysia, Australia, Filipina, hingga Vietnam disebut telah melalaporkan kasus virus corona. Bahkan, Singapura menjadi negara terbanyak dengan 98 kasus virus asal Kota Wuhan, China itu.

Hermawan pun mengungkapkan tiga kemungkinan yang membuat belum adanya kasus virus corona di Indonesia. Pertama, dia menduga bahwa pasien positif corona tak melaporkannya ke rumah sakit.

"Kedua, apakah ini failed detectionnya," kata Hermawan dalam sebuah diskusi di Kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (29/2/2020).

Ketiga, adanya ketidaksesuaian antara standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan program yang dikembangkan Indonesia. Sehingga, virus corona tak terdeteksi.

Namun Hermawan menilai, instrumen kesehatan di Indonesia sebenarnya telah memadai. Misalnya, pusat pengendalian penyakit menular yang dimiliki oleh seluruh Dinas Kesehatan di tanah air.

"Dan kita punya profesi yang namanya tenaga surveillance dan juga epinolog. Artinya human resources kita sebenarnya cukup melakukan early detection, melakukan kajian-kajian lapangan. Bahasa kita health intelligent," jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Mungkinkah Pasien Corona Tak Lapor?

Kesiapan Indonesia Hadapi Virus Corona
Petugas medis melihat keluar dari ruang isolasi untuk tempat pasien yang menunjukkan gejala wabah virus corona di sebuah rumah sakit umum di Mataram, Nusa Tenggara Barat (28/1/2020). (AFP/Moh El Sasaky)

Menurut dia, dari ketiga teori itu yang paling memungkinkan adalah karena pasien positif corona tak melaporkannya. Meski ada pasien diduga suspect corona di Surabaya dan Semarang, namun mereka sudah dinyatakan negatif.

"Sejauh ini teori tadi memungkinkan, underreporting ini ada, boleh jadi, ini masih praduga. Orang yang terinfeksi malah sampai meninggal dunia, cuman tidak pernah diperiksa atau memang keluarganya tidak merelakan untuk tidak diautopsi atau apa, sehingga terkubur bersama jasad. Ini boleh jadi," tutur Hermawan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya