Pemerintah Punya Stok Cadangan 19 Ribu APD untuk Tenaga Medis

Aditya menjelaskan pemerintah telah mendistribusikan 150 ribu APD dari 170 ribu APD tersimpan

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 27 Mar 2020, 10:40 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2020, 10:40 WIB
FOTO: Melihat Alat Pendukung Perawatan Pasien di RS Darurat COVID-19
Petugas memeriksa alat pendukung perawatan pasien virus corona COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020). RS Darurat Penanganan COVID-19 dilengkapi dengan ruang isolasi, laboratorium, radiologi, dan ICU. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah mendistribusikan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis ke beberapa provinsi di Indonesia. Dari total 170 ribu APD yang tersedia, sebanyak 151 ribu sudah didistribusikan ke daerah-daerah yang membutuhkan.

Dari jumlah itu, Paban IV/Operasi Dalam Negeri Kolonel. INF. Aditya Nindra Pasha mengatakan, pemerintah masih mempunyai cadangan APD sebanyak 19 ribu.

"Stok cadangan nasional yang ada sampai dengan saat ini setelah terbagi kepada setiap wilayah atau setiap provinsi khususnya itu masih ada sekitar 19 ribu APD," kata Aditya dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (27/3/2020).

Aditya menjelaskan pemerintah telah mendistribusikan 150 ribu APD dari 170 ribu APD tersimpan di Gudang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 di Lanud Halim Perdana Kusuma. Disalurkan ke beberapa Provinsi diantaranya adalah Riau, Jambi, Bengkulu, Sumsel, Gorontalo dan Sulteng.

"Kemudian setelah APD tersebut terdistribusi di wilayah maka diserahkan kepada gugus-gugus tugas daerah yang ada di tiap-tiap wilayah," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya