Persiapan Akomodasi Jemaah Haji 2020 di Makkah Hampir Final

Endang menambahkan bahwa saat ini proses pengadaan layanan akomodasi dan konsumsi masih terfokus di Makkah.

oleh Yopi Makdori diperbarui 28 Mar 2020, 13:32 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2020, 13:32 WIB
Persiapan Haji 2020 di Arab Saudi.
Persiapan Haji 2020 di Arab Saudi. (foto: Dokumentasi Kementerian Agama)

Liputan6.com, Jakarta - Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali menyebut, petugas penyiapan layanan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi masih terus bekerja. Mereka terdiri dari tiga tim, yaitu akomodasi, konsumsi, dan transportasi. Mereka berangkat ke Arab Saudi secara bertahap sejak pertengahan Februari.

Endang Jumali mengatakan, persiapan layanan akomodasi di Makkah bahkan sudah hampir final.

"Akomodasi Mekkah penyiapannya sudah hampir final. Sampai saat ini sudah ada deal atau kesepakatan harga untuk 204.755 orang atau sekitar 97.75% dari total kebutuhan," ujar Endang Jumali dari Jeddah melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (28/03/2020).

"Adapun untuk Madinah, sudah ada deal harga untuk 21.015 jemaah atau baru sekitar 34% dari target," sambungnya.

Sementara untuk konsumsi jemaah haji, tim penyedia layanan kata Endang sudah menyelesaikan proses verifikasi dokumen dan verifikasi faktual atau lapangan. Selanjutnya adalah negosiasi harga dengan pendaftar yang lolos verifikasi.

"Sekarang tim sudah deal harga dengan 25 perusahaan konsumsi di Makkah," jelasnya

Sedangkan untuk penyediaan layanan konsumsi jemaah haji di Madinah dan Bandara, kata Endang saat ini belum masuk tahap negosiasi harga.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Belum ada pembayaran

Jemaah Jelang Puncak Ibadah Haji
Umat muslim berdoa ketika mereka mengelilingi Kakbah di Masjid al-Haram menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji di kota suci Makkah, Arab Saudi pada Senin (5/8/2019). Ibadah haji menjadi pertemuan tahunan umat manusia terbesar di dunia. (AP Photo/Amr Nabil)

Endang juga menyebutkan penyediaan layanan akomodasi dan konsumsi ditargetkan selesai pada minggu kedua bulan April. Adapun untuk layanan transportasi, saat ini baru menyelesaikan tahapan penilaian serta verifikasi dokumen dan lapangan. Prosesnya, ditargetkan selesai pada akhir April 2020.

Endang menambahkan, saat ini proses pengadaan layanan akomodasi dan konsumsi masih terfokus di Makkah. Tim di Makkah belum bisa ke Madinah seiring adanya pengetatan aturan dan pemberlakuan jam malam di Arab Saudi. Sementara proses pengadaan transportasi berlangsung di Jeddah.

"Waktu efektif tim penyedia layanan di Saudi saat ini hanya pagi hingga jam 13.00," tutur Endang.

Endang memastikan, proses pengadaan akan berhenti sampai pada tahapan berita acara kesepakatan, belum sampai proses kontrak dan pembayaran uang muka. Kontrak dan pembayaran uang muka akan dilakukan setelah sistem e-Hajj dibuka kembali.

"Belum ada pembayaran, baik untuk layanan akomodasi, konsumsi, maupun transportasi," pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya