Jokowi Minta Kementerian dan Pemerintah Daerah Pangkas Anggaran Belanja untuk Tangani Corona

Jokowi meminta untuk seluruh kementerian dan pemerintah daerah untuk pangkas belanja yang tidak prioritas. Mulai dari perjalanan dinas, hingga rapat.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Apr 2020, 12:09 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2020, 12:02 WIB
Jokowi Buka Raker Kementerian Perdagangan 2020
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi mengingatkan jajaran Kemendag agar segera mencari jalan keluar dari krisis yang disebabkan oleh virus corona (covid-19). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta seluruh kementerian hingga pemerintah daerah menyisir kembali seluruh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Jokowi imbau agar anggaran tersebut dialokasikan untuk penanganan Corona Covid-19.

"Saya ingin menekankan sekali lagi agar seluruh kementerian, seluruh lembaga, dan seluruh pemerintah daerah meyisir ulang kembali APBD dan APBDnya," jelas Jokowi saat membuka Sidang kabinet paripurna, mengenai refokusing dan anggaran di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020).

Dia meminta untuk seluruh kementerian dan pemerintah daerah untuk pangkas belanja yang tidak prioritas. Mulai dari perjalanan dinas, hingga rapat.

"Perjalanan dinas, rapat-rapat, belanja-belanja lain yang tidak dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat," jelas Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Fokus untuk Penanganan Corona

Dia pun meminta agar seluruh anggaran dan kekuatan difokuskan untuk penanganan Covid-19. Baik itu, kata Jokowi di bidang kesehatan maupun penanganan dampak sosial ekonominya.

"Sudah berkali-kali saya sampaikan, jangan sampai lari dari tiga prioritas yang saya sampaikan. Kesehatan yaitu covid-19. Yang kedua jaring pengaman sosial. Yang ketiga stimulus ekonomi bagi pelaku UMKM dan pelaku usaha," tegas Jokowi.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya