Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) membagikan BLT sebesar Rp 5 juta bagi semua pelaku usaha beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 29 Januari 2025.
Akun Facebook tersebut mengunggah gambar poster berisi pengumuman bahwa Kementerian UMKM memberikan BLT sebesar Rp 5juta bagi semua pelaku usaha.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
"Kabar gembira untuk para UMKM, tahun ini telah di luncurkan program BLT UMKM yakni bantuan terhadap seluruh pegian UMKM dengan nominal sebesar Rp 5.000.000, Terbuka luas untuk seluruh masyarakat Indonesia," demikian narasi dalam poster tersebut.
Akun Facebook tersebut kemudian memberikan link atau tautan pendaftaran untuk mendapatkan BLT tersebut.
"Hai teman UMKM!
Kabar gembira untuk para UMKM, atas penerbitan program terbaru BLT UMKM yang memberikan tunjangan untuk seluruh usaha sebesar Rp5.000.000-, Daftarkan segera diri anda untuk mendapatkan tunjangan BLT UMKM.
Info lebih lanjut klik link dibawah👇
https://vxdaft.com/claimtunjanganbltumkm," tulis salah satu akun Facebook.
Benarkah kabar tentang Kementerian UMKM membagikan BLT sebesar Rp 5 juta bagi semua pelaku usaha? Berikut penelusurannya.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Kementerian UMKM membagikan BLT sebesar Rp 5 juta bagi semua pelaku usaha. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "blt umkm 5 juta" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Beredar Konten BLT Bagi UMKM Sebesar Rp 5 Juta, Kementerian UMKM: Tidak Benar dan Terindikasi Penipuan" yang dimuat Liputan6.com pada 30 Januari 2025.
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memastikan bahwa konten yang beredar di media sosial terkait bantuan langsung tunai (BLT) bagi semua pelaku UMKM adalah tidak benar alias hoaks.
Melalui akun Instagramnya @kementerianumkm, informasi tentang BLT UMKM sebesar Rp 5 juta di media sosial merupakan hoaks dan terindikasi penipuan.
"Faktanya unggahan tersebut tidak benar dan terindikasi penipuan," tulis akun Instagram @kementerianumkm dikutip Kamis (30/1/2025).
Kementerian UMKM menegaskan bahwa tidak ada program BLT UMKM, baik dari Kementerian UMKM maupun dari pemerintah pusat.
"Kementerian UMKM dengan tegas menginfokan kepada Teman UMKM bahwa tidak ada program BLT UMKM dari Kementerian UMKM ataupun dari Pemerintah," tambahnya.
Kementerian UMKM menyebut bahwa saat ini banyak informasi yang dibagikan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab di sejumlah platform media sosial.
Mereka, katanya, mencatut nama lembaga dan kementerian kemduain meminta korbannya mengisi data diri melalui formulir atau link tidak resmi.
"Kemudian menjanjikan bantuan, hibah, atau program pemerintah yang sebenarnya tidak ada," imbunya.
Kementerian UMKM meminta, masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum terverifikasi dan tidak resmi.
"Jangan mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi ya. Pastikan informasi terpercaya melalui kanal media sosial dan website resmi Kementerian UMKM," tutupnya.
Penelusuran juga dilakukan dengan membuka link atau tautan yang dibagikan akun Facebook tersebut. Pada laman itu, pengunjung diminta untuk mengisi nama, asal provinsi, dan nomor telegram aktif untuk mendaftar sebagai penerima BLT. Tetapi, laman tersebut bukan resmi milik Kementerian UMKM.
Advertisement
Kesimpulan
Kabar tentang Kementerian UMKM membagikan BLT sebesar Rp 5 juta bagi semua pelaku usaha ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, Kementerian UMKM bahwa tidak ada program BLT UMKM, baik dari Kementerian UMKM maupun dari pemerintah pusat.
Kementerian UMKM meminta, masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum terverifikasi dan tidak resmi.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)