Update Corona Kamis 16 April: Ada 496 Pasien Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Semua data pasien Corona Covid-19 tersebut dikumpulkan dari pukul 12.00 WIB, Rabu 15 April hingga pukul 12.00 WIB hari ini.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 16 Apr 2020, 15:54 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2020, 15:54 WIB
Achmad Yurianto
Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (7/4/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah orang yang dinyatakan positif terkonfirmasi virus Corona Covid-19 sampai hari ini masih terus bertambah.

Hingga hari ini, juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona Achmad Yurianto menyampaikan, total akumulatif pasien terinfeksi Covid-19 sebanyak 5.516 orang.

Sedangkan untuk pasien meninggal dunia akibat terinfeksi virus Corona Covid-19 pada hari ini bertambah 496 orang.

" Kasus yang meninggal bertambah 27 orang, sehingga totalnya 496 orang," ujar Yurianto melalui konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Kamis (16/4/2020).

Meski begitu, ada pula penambahan pasien yang berhasil sembuh melawan virus dari Wuhan, China itu pada hari ini sebanyak 102 orang.

Sehingga, ada 548 orang total akumulatif pasien yang sembuh dan negatif dari virus Corona Covid-19 di Indonesia.

Semua data pasien Corona Covid-19 tersebut dikumpulkan dari pukul 12.00 WIB, Rabu 15 April hingga pukul 12.00 WIB hari ini.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

800 Rumah Sakit Disiapkan

Achmad Yurianto
Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona secara Live di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (5/4/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Sebelumnya, juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan ada lebih dari 800 rumah sakit yang telah lakukan pelayanan terhadap pasien Covid-19. Rumah sakit tersebut, termasuk milik pemerintah, TNI, Polri maupun swasta.

"Sudah lebih dari 800 rumah sakit baik milik pemerintah pusat, pemerintah daerah, milik BUMN, milik TNI-POLRI, milik swasta yang telah melaksanakan layanan perawatan penderita Covid-19," ungkap Yurianto, Rabu, 15 April 2020.

Yurianto mengatakan, total daya tampung dari sejumlah rumah sakit tersebut mencapai lebih dari 4 ribu tempat tidur.

"Dan juga telah disiapkan rumah sakit-rumah sakit darurat sebagai rumah sakit lini pertama untuk penanganan kasus-kasus ringan-sedang," ungkapnya.

Dengan seperti itu, Yurianto melanjutkan rumah sakit rujukan yang didesain lebih lengkap dari sarana dan prasarana bisa fokus untuk memberikan pelayanan kepada pasien dalam kondisi darurat.

"Agar bisa mendapatkan layanan terbaik," ucap Yurianto.

Ada dua rumah sakit darurat yang telah disiapkan, pertama RSD Wisma Atlet dan kedua RSD Pulau Galang.

Kedua rumah sakit tersebut masing-masing memiliki kapasitas 2 ribu tempat tidur untuk RSD Wisma Atlet, sementara RSD Pulau Galang hanya 400 tempat tidur saja.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya