Sandiaga Harap Brand Lokal Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga bersama Ultimate U mengajak brand lokal untuk lelang dalam rangka mengumpulkan donasi untuk terdampak Covid-19.

oleh Yusron Fahmi Diperbarui 20 Mei 2020, 16:52 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2020, 11:28 WIB
Mahasiswa dan Pelajar Terdampak Covid-19 Terima Beasiswa KAHMIPreneur
Tokoh inspirator entrepreneur Sandiaga Uno menyerahkan beasiswa KAHMIPreneur kepada pelajar dan mahasiswa terdampak Covid-19 di Jakarta, Kamis (14/5/2020). Beasiswa diberikan dengan kriteria memiliki jiwa wirausaha, prestasi akademik yang berasal dari zona merah. (Liputan6.com/HO/Bon)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersama Ultimate U mengajak brand lokal untuk lelang dalam rangka mengumpulkan donasi dalam membantu mereka yang terdampak Covid-19.

Ajakan ini disampaikan Sandiaga dalam diskusi Online bertajuk ”Semangat Kebangkitan Brand Lokal” yang disiarkan langsung lewat Instagram @UltimateU_ID dan @RumahSiapKerja serta disiarkan serentak di seluruh kanal Instagram Live brand lokal. Adapun brand lokal nasional terbaik yang diajak berdonasi antara lain SAGE, NIION, Tanair, Two-D, BHS, Amble, dan Staycool.

Acara tersebut dimulai dengan diskusi santai antara Sandiaga dan para pebisnis muda brand lokal Indonesia. Mereka berbagi mengenai strategi bertahan dalam menghadapi situasi pandemi saat ini.

"Makna yang kita temukan di tengah pandemi Covid-19 ini adalah perlunya mengamankan kekuatan ekonomi kita, yaitu kekuatan ekonomi brand lokal Indonesia,” ujar Sandiaga, Rabu (20/5/2020).

Sementara itu, dokter Tirta yang didaulat sebagai Moderator juga menyampaikan pentingnya kebersamaan, kolaborasi dan gotong royong sesama pelaku bisnis dalam menghadapi situasi saat ini.

"Dari lelang ini harapannya yang kita lihat bukan sekedar nominal tetapi semangat UMKM. Kita bersatu untuk men-trigger temen-temen brand lokal lain untuk saling membantu,” ujar Tirta.

Owner dari brand AMBLE Agit Bambang menceritakan pengalamannya memulai bisnis brand sepatu. Brand ini diawali dengan ketidakmampuannya dalam membeli produk sepatu kulit semasa kuliah di Bandung.

Berbekal sisa uang beasiswa, Agit mengunjungi sentra pembuatan sepatu Cibaduyut. Awalnya hanya berniat membeli, namun malah tertarik bergelut dalam bidang bisnis pembuat sepatu lokal, hingga akhirnya brand AMBLE menjadi salah satu brand sepatu lokal dengan desain yang menarik.

Hal ini menjadi cerita unik yang memberi pelajaran untuk memiliki ketangguhan dan keyakinan bagi seorang pebisnis dalam menjalankan bisnisnya.

Promosi 1

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya