Liputan6.com, Jakarta - Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Putra Jaya Husin menyatakan, PAN saat ini cenderung konformitas terhadap kekuasaan. Dia juga menyebut mayoritas kader PAN sebenarnya lebih menginginkan menjadi pihak oposisi.
"Kita tahu di bawah ini maunya apa, mereka mayoritas ingin oposisi," kata Putra saat dihubungi, Rabu (6/5/2020).Â
Menurutnya PAN bisa menjadi tempat tidak baik bagi para kadernya karena memiliki sikap yang berbeda.
Advertisement
Dia juga mengkritik Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PAN yang seolah para elite memaksakan kehendaknya kepada para kader.
"Seharusnya, Rakernas itu untuk mendengar aspirasi pengurus dan para kader di seluruh Indonesia. Kalau partai mengambil sikap berbeda dengan kehendak banyak anggota, kan partai bukan tempat baik untuk menyampaikan aspirasi," kata dia.
Sikap berbeda itu juga menurut dia yang dirasakan oleh Hanafi Rais, sehingga dia menyatakan mundur dari pengurus dan anggota DPR PAN.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Partai Baru Siap Dideklarasikan
Sementara itu, salah satu loyalis Amien Rais, Muhammad Asri Anas juga menyatakan nantinya akan banyak kader PAN yang keluar. Bahkan partai baru siap dideklarasikan dalam waktu dekat.
Namun, Putra memiliki sikap yang beda soal partai baru ini. Dia meminta pembahasan politik ditunda dan lebih penting memikirkan bagaimana menghadapi pandemi Corona.Â
"Urusan politik kita tunda dulu, kita berempati juga sama rakyat. Makanya kita menghentikan diskusi partai baru karena kita sedang prihatin bangsa ini terkena pandemi," pungkasnya.
Â
Reporter:Â Ahda Bayhaqi
Sumber: MerdekaÂ
Advertisement