Doni Monardo: Kasus Positif Covid-19 Meningkat karena Tes Semakin Masif

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengakui bahwa terjadi peningkatan kasus positif virus corona.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 11 Mei 2020, 13:52 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2020, 13:49 WIB
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Doni Monardo. (dok BNPB)
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Doni Monardo. (dok BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengakui bahwa terjadi peningkatan kasus positif virus corona. Menurut dia, hal itu lantaran tes deteksi virus corona semakin masif dilakukan.

"Memang kita lihat tren peningkatan kasus konfirmasi positif mengalami peningkatan. Kenapa meningkat? Karena kemampuan kita untuk testing semakin besar," jelas Doni Monardo dalam video conference usai rapat bersama Presiden Jokowi, Senin (11/5/2020).

Menurut dia, semakin masifnya tes Covid-19dilakukan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pasalnya, Jokowi menargetkan agar tes spesimen dilakukan 10.000 setiap harinya.

Doni menyadari bahwa target dari Presiden Jokowi tersebut memang belum terpenuhi. Meski begitu, dia menyebut berdasarkan laporan Gugus Tugas dari seluruh laboratorium pemeriksaan spesimen telah mencapai 9.630 pada 8 Mei 2020.

"Kalau setiap hari kita lakukan testing dengan jumlah yang banyak, maka sangat mungkin yang terkonfirmasi positif juga sangat banyak," sambungnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Prioritas untuk ODP dan OTG

Dia mengatakan saat ini tes deteksi corona diproritaskan kepada Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG). Pasalnya, OTG dinilai rentan menularkan virus corona kepada masyarakat.

"Sasaran dari pemeriksaan tersebut adalah yang prioritas ODP, dan juga OTG serta mereka yang memiliki kontak erat," ujar Doni.

Sebelumnya, terjadi peningkatan jumlah kasus corona sangat signifikan sebanyak 533 pasien di Indonesia, pada Sabtu 9 Mei 2020. Penambahan kasus itu merupakan tertinggi sejak kasus corona masuk ke tanah air.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya