Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pemerintah berupaya agar kehidupan masyarakat dapat berangsur-angsur normal di masa pandemi virus corona (Covid-19). Jika nantinya masyarakat masuk ke kehidupan baru atau new normal, maka berbagai sektor usaha dapat beroperasi kembali.
"Iya tentu saja nanti kalau sudah diputuskan, sektor-sektor usaha yang tutup dapat berangsur-angsur dibuka kembali," kata Jokowi seperti dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jumat (15/5/2020).
Baca Juga
Meski begitu, sektor usaha yang dapat dibuka kembali nantinya harus tetap melakukan protokol kesehatan Covid-19. Hal ini agar tidak menimbulkan resiko meledaknya wabah corona.
Advertisement
"Saya ambil contoh misalnya rumah makan isinya hanya 50 persen, jarak antar kursi dan meja diperlonggar," ucap Jokowi.
Menurut dia, masyarakat dapat beraktivitas normal kembali namun harus menyesuaikan dan hidup berdampingan dengan Covid-19. Pasalnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa terdapat potensi bahwa virus ini tidak akan segera menghilang dan tetap ada di tengah masyarakat.
"Informasi terakhir dari WHO yang saya terima bahwa meskipun kurvanya sudah agak melandai atau nanti menjadi kurang, tapi virus ini tidak akan hilang. Artinya kita harus berdampingan hidup dengan Covid," jelas Jokowi.
Segera Evaluasi
Dia meyakini apabila masyarakat patuh terhadap imbauan pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, maka akan dapat mencegah penularan virus tersebut.
"Ini penyakit berbahaya, tapi kita bisa mencegah dan menghindarinya asal jaga jarak yang aman, cuci tangan setelah beraktivitas, pakai masker. Ini penting. Jadi dalam tatanan kehidupan baru nanti memang itu yang harus kita pegang," tutur Jokowi.
Terkait kapan masyarakat dapat kembali hidup normal, Jokowi menuturkan akan melakukan evaluasi serta melihat data dan fakta di lapangan. Misalnya, melihat kurva positif Covid-19, kurva yang sembuh, dan kurva yang wafat, sebelum akhirnya membuat keputusan.
Advertisement