Polisi: Kriminalitas di Jakarta Pusat Turun hingga 40 Persen Sejak PSBB

Angka kriminalitas di Jakarta Pusat pada saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar menurun dibanding sebelum masa [PSBB

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 20 Mei 2020, 15:25 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2020, 15:25 WIB
Penangkapan Ditangkap Penahanan Ditahan
Ilustrasi Foto Penangkapan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Angka kriminalitas di Jakarta Pusat pada saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar menurun dibanding sebelum masa PSBB. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto mengungkapkan penurunan jumlah kriminalitas ini hingga mencapai 40 persen.

"Secara umum kriminal selama PSBB menurun sekitar 30-40 persen," kata Heru dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (20/5/2020).

Heru mencontohkan kriminalitas di Senen dan Tanah Abang misalnya. Biasanya, setiap hari, ada laporan kasus pencopetan. "Sekarang sudah tidak ada," ujar Heru.

Menurut dia, penurunan ini terjadi kemungkinan karena masyarakat menaati kebijakan PSBB. Kendati, pihaknya tak pernah lengah untuk terus menjaga agar wilayah Jakarta Pusat selalu kondusif.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sebar Personel

Dia menuturkan, Polres Jakarta Pusat mengerahkan 700 personel untuk mengamankan situasi sampai Idul Fitri 1441 H. Mereka disebar ke kawasan-kawasan ramai seperti Pasar Tanah Abang.

"Sementara stasiun dan terminal sekarang tidak ada mudik. Jadi sifatnya akan banyak di jalan muter-muter," ujar Heru.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya