Doa Mustajab Saat Salat Dhuha

Keutamaan salat dhuha antara lain akan dicukupkan rezeki bagi orang yang mengerjakannya.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 20 Mei 2020, 16:42 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2020, 16:42 WIB
Ilustrasi salat
Ilustrasi salat (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Salat dhuha merupakan salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak manfaat dan keutamaan.

Baiknya, usai melaksanakan salat dhuha, kita berdoa terlebih dahulu. Doa setelah salat dhuha penting untuk diketahui agar kita bisa lebih merasa dekat dengan Allah SWT.

Keutamaan salat dhuha antara lain akan dicukupkan rezeki bagi orang yang mengerjakannya, berpahala seperti orang pergi haji dan umrah, termasuk bagian dari sedekah.

Kemudian, yang melaksanakan salat dhuha akan dibangunkan sebuah rumah di surga hingga sarana untuk memohon pengampunan dosa.

Hukum mengerjakan salat dhuha adalah sunah muakkad. Artinya hukum sunah yang sangat dianjurkan, sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri melakukannya dan menjadikannya sebagai suatu wasiat.

Sebenarnya tidak ada doa setelah salat dhuha yang khusus atau hadis yang sahih dari Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam.

Namun, ada satu doa yang selalu dipanjatkan ketika kita selesai mengerjakan salat dhuha:

"Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal 'ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu'siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba'idan fa qoribhu, bihaqqidhuhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita 'ibaadakash shoolihiin."

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang salih."

Selain doa setelah salat dhuha di atas, kamu bisa memanjatkan doa lainnya kepada Allah. Jadi, doa setelah salat dhuha tidak terbatas dengan doa di atas saja.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Waktu Salat Dhuha

ilustrasi muslim salat/freepik
ilustrasi muslim salat/freepik

Waktu utama melaksanakan salat dhuha sangat penting diketahui. Ada dua waktu utama pelaksanaan salat dhuha.

Awal Waktu

Waktu mengerjakan salat dhuha yang pertama yakni di awal waktu. Untuk awal waktu salat dhuha ini, dimulai 20 menit setelah matahari terbit. Hal ini sesuai dengan keterangan hadis yang diriwayatkan oleh ‘Amr bin ‘Abasah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

"Kerjakanlah salat subuh kemudian tinggalkanlah salat hingga matahari terbit, sampai matahari naik. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang-orang kafir sedang bersujud (menyembah Matahari)." (HR. Muslim)

Akhir Waktu

Akhir waktu salat dhuha ini adalah 15 menit sebelum masuk waktu salat zuhur. Namun waktu terbaik atau utama mengerjakan salat dhuha adalah di waktu yang akhir atau seperempat siang, yaitu dalam keadaan yang semakin panas.

Hal tersebut sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Zaid bin Arqam. Zaid bin Arqam melihat orang-orang mengerjakan sholat dhuha (di awal pagi). Dia berkata:

"Tidakkah mereka mengetahui bahwa salat di selain waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, 'Salat orang-orang awwabin (taat; kembali pada Allah) adalah ketika anak unta mulai kepanasan'."(HR. Muslim)

 


Niat dan Tata Cara Salat Dhuha

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Mengucapkan niat salat dhuha sebelum takbiratul ihram hukumnya sunah menurut madzhab Syafi’i dan Hambali.

Fungsi dari mengucap niat salat dhuha sendiri adalah untuk mengingatkan hati sehingga lebih mantap dan khusyuk dalam menjalankan salatnya. Membaca niat ini termasuk dalam tata cara salat dhuha 4 rakaat.

Selain itu, niat salat dhuha cukup dilafalkan di dalam hati saja. Karena mengucap niat salat dhuha adalah khilaful aula (menyalahi keutamaan) dan bid'ah (tidak dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam).

Terlepas dari perbedaan tersebut, bacaan niat salat dhuha pada umumnya adalah"

"Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa"

Artinya: "Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala."

Berikut tata cara salat dhuha yang benar dan sesuai yang dianjurkan:

1. Niat salat dhuha

2. Takbirotul Ihram (Mengangkat Kedua Tangan)

3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)

4. Membaca surat Al-Fatihah

5. Membaca surat Ad-Dhuha

6. Rukuk dengan tuma'ninah

7. I'tidal dengan tuma’ninah

8. Sujud dengan tuma’ninah

9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah

11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

12. Membaca surat Al-Fatihah

13. Membaca surat As-Syams

14. Rukuk dengan tuma'ninah

15. I'tidal dengan tuma'ninah

16. Sujud dengan tuma'ninah

17. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah

18. Sujud kedua dengan tuma'ninah

19. Tasyahud Akhir dengan tuma'ninah

20. Salam

21. Membaca doa salat dhuha

Setelah selesai salat dianjurkan langsung mengucap istighfar tiga kali dan zikir, dilanjutkan membaca doa salat dhuha.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya