Menyayat Hati, Anjing Pudding Setia Menunggu Pemiliknya yang Tewas dalam Kecelakaan Jeju Air

Apa yang menimpa Pudding mirip dengan Hachiko, seekor anjing ras Akita Inu di Jepang, yang setia menunggu tuannya yang tidak kunjung kembali karena meninggal akibat stroke saat sedang mengajar.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 03 Jan 2025, 16:32 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2025, 16:31 WIB
Pudding, anjing peliharaan yang pemiliknya jadi korban tewas kecelakaan pesawat Jeju Air 2216.
Pudding, anjing peliharaan yang pemiliknya jadi korban tewas kecelakaan pesawat Jeju Air 2216. (Dok. Instagram/care_korea_official)

Liputan6.com, Seoul - Seekor anjing peliharaan menjadi "yatim piatu" akibat kecelakaan pesawat Jeju Air 2216 pada Sabtu, 29 Desember 2024.

Pudding, demikian nama anjing itu, menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia setelah diberitakan berkeliaran sendirian di sebuah desa di Yeonggwang, Korea Selatan. Pemiliknya, yang berusia 79 tahun, merupakan korban tertua dalam kecelakaan pesawat Jeju Air. Demikian seperti dikutip CNA, Jumat (3/1/2025)

Pria tersebut terbang bersama delapan anggota keluarganya, termasuk istri yang berusia 68 tahun, anak perempuannya yang berusia 46 tahun, dan cucu-cucunya. Salah satu cucunya dikabarkan berusia enam tahun.

Pada Selasa (31/12/2024), kelompok hak-hak hewan Coexistence of Animal Rights on Earth (Care) mengumumkan mereka telah menyelamatkan Pudding setelah menerima sejumlah laporan dari masyarakat.

Menurut Care seperti dikutip dari The Korea Times, Pudding berkeliaran antara rumah keluarganya dan pusat desa setelah tragedi Jeju Air. Anjing itu sering mengamati mobil dan bus yang lewat, seperti sedang mencari keluarganya.

Care menggambarkan pertemuan mereka dengan Pudding, "Kami menemukan Pudding duduk dengan tenang di luar balai desa. Ketika kami mendekat, dia berlari menuju kami dengan penuh semangat, seolah masih menunggu keluarganya."

Setelah menghubungi anggota keluarga yang tersisa, disepakati bahwa Care akan mengambil alih penjagaan Pudding sementara waktu hingga ditemukan pengasuh baru yang tepat.

Care juga mengatakan mereka sedang melakukan pemeriksaan kesehatan pada Pudding terlebih dahulu karena muntahannya mengandung tulang ayam dan bawang, yang seharusnya tidak dikonsumsi oleh anjing.

Kecelakaan pesawat Jeju Air 2216 menewaskan 179 dari total 181 penumpang dan kru di dalamnya, menjadikannya salah satu yang paling mematikan dalam sejarah penerbangan Korea Selatan. 

.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya