Liputan6.com, Jakarta Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah membagikan bantuan 6.250 paket sembako kepada perwakilan serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB). Bantuan serupa diserahkan juga kepada pegawai di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan yang terdiri dari karyawan Office Boy, Security, dan Cleaning Service, serta bantuan bagi warga korban bencana tanah longsor di Desa Cigobang, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
"Kegiatan membagi sembako jelang lebaran merupakan tradisi tahunan di Kementerian ini. Namun pelaksanaan di tahun ini terasa berbeda, karena lebaran tahun ini dibarengi dengan pandemi Covid-19 yang dampaknya sudah kita rasakan bersama," kata Menaker Ida Fauziyah saat menyampaikan sambutan dalam acara Penyerahan Bantuan Sembako dan Peralatan Pertanian di Kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (20/5/2020).Â
Baca Juga
Menaker Ida menambahkan, kegiatan pembagian sembako tahun 2020 ini merupakan pertama kali mengikutsertakan Pengusaha dan Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) untuk bersama-sama saling berbagi di bulan Ramadan tahun 2020.
Advertisement
"Seperti kita ketahui bersama, pandemi covid-19 ini banyak menyebabkan permasalahan dalam berbagai tatanan kehidupan sosial manusia, termasuk di bidang Kenagakerjaan," katanya.
Â
Â
Menteri Ida menjelaskan, 6250 paket sembako yang dibagikan merupakan bantuan yang dikumpulkan sejak 13 Mei 2020, berasal dari BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 3.500 paket, serta PT. KCIC dan Komunitas K3 masing-masing 500 paket. Selain itu ada Sekolah Mentari Intercultural, Nurjadin Sumono Mulyadi & Partners, dan PT. Sauhbatera Samudera yang masing-masing menyumbang 300 paket. Bank BNI juga memberikan bantuan sebanyak 250 paket sembako; PT. Well Harvest Winning Refinery; FKS Group, dan Cornelius B Juniarto masing-masing sebanyak 100 paket sembako.
Kepada warga korban bencana tanah longsor, Menaker berharap bantuan alat-alat pertanian dapat dimanfaatkan untuk kembali menggarap sawah.
"Kepada saudara kita korban banjir dan longsor di Lebak, Banten, semoga bantuan peralatan pertanian yang telah diberikan, segera dimanfaatkan untuk menggarap lahan. Sehingga saudara-saudara kembali produktif. Semoga pandemi segera berlalu," lanjut Ida.
Â
Selanjutnya, Menaker Ida mengajak semua pihak menaati nasehat Presiden Joko Widodo untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 dalam new normal. Menurut Menaker, berdampingan dengan virus bukan berarti kita menyerah menghadapi pandemi.
"Sebaliknya, berdampingan dengan virus adalah sikap disiplin menjalankan protokol kesehatan guna menghadapi the new normal life. Yakni pakai masker, sering cuci tangan, dan jaga jarak aman," ujarnya.