PD Pasar Jaya Minta Ibu Hamil Tidak Berbelanja di Pasar Tradisional

Selain menyarankan ibu hamil untuk berbelanja lewat daring, Arief juga menyarankan ibu-ibu yang memiliki anak kecil agar tidak perlu membawa anaknya berbelanja ke pasar tradisional

oleh Ika Defianti diperbarui 15 Jun 2020, 14:17 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2020, 14:13 WIB
Kampanye Pencegahan Covid-19 di Pasar Jatinegara
Petugas pengelola pasar melakukan kampanye dengan membawa poster kepada pedagang di Pasar Jatinegara, Jakarta, Kamis (11/6/2020). Kampanye ini merupakan bentuk kepedulian agar pasar tak menjadi tempat penyebaran corona Covid-19 (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin menyarankan ibu hamil memanfaatkan layanan toko yang dapat diakses secara online sehingga tidak perlu berbelanja ke pasar-pasar tradisional untuk mencegah penularan Covid-19.

"Buat ibu hamil sebaiknya belanja saja dari rumah lewat online, karena kita sudah sediakan fasilitasnya. Kerjasama kita cukup banyak dengan unicorn e-commerce jadi gunakan fasilitas itu. Tujuannya  untuk membuat  ekonomi bergerak," kata Arief dalam kegiatan peninjauannya di Pasar Tanah Abang blok B, Senin (15/6/2020).

Selain menyarankan ibu hamil untuk berbelanja lewat daring, Arief juga menyarankan ibu-ibu yang memiliki anak kecil agar tidak perlu membawa anaknya berbelanja ke pasar tradisional.

"Saya tetap meminta kepada semua masyarakat di Jakarta jangan ke pasar kalau memang tidak perlu dan jangan membawa anak-anak ketika memang ke pasar," kata Arief.

Imbauan itu disampaikan Arief mengingat pasar-pasar tradisional baik pangan maupun nonpangan secara bertahap sudah dibuka oleh Pemprov DKI Jakarta di fase pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

Pengetatan protokol kesehatan pun dilakukan oleh Pasar Jaya dengan memperbanyak fasilitas cuci tangan seperti wastafel dan handsanitizer serta pengecekan suhu tubuh.

Para pedagang diwajibkan menggunakan masker dan pelindung wajah  (face shield) yang secara bertahap dibagikan oleh Pasar Jaya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Bagikan Pelindung Wajah

FOTO: Puluhan Pedagang Pasar Perumnas Klender Menjalani Rapid Test
Petugas medis mendisinfeksi pedagang Pasar Perumnas Klender saat rapid test dan swab test, Jakarta, Jumat (22/5/2020). Sebanyak 30 pedagang menjalani rapid test dan swab test setelah dua pedagang di pasar tersebut dilaporkan positif terpapar virus corona COVID-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Perumda Pasar Jaya akan membagikan 80.000 'face shield' atau pelindung wajah kepada pedagang yang berjualan di pasar-pasar tradisional untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan baik di pusat perekonomian rakyat itu.

"Kami membuat sebuah budgeting khusus untuk menjaga pasar ini tidak menjadi pusat atau tempat penyebaran COVID-19. Jadi itu kita siapkan (face shieldnya) beda, ada stikernya," ujar Arief.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya