Liputan6.com, Jakarta - Kasus baru pasien positif Covid-19 di Kota Bogor terus bertambah. Ada penambahan tiga pasien positif yang berasal dari klaster toko bahan bangunan Mitra 10.
"Kemarin ada penambahan tiga kasus positif, sebelumnya di klaster ini ada penambahan sembilan orang. Jadi sampai sekarang totalnya berjumlah 12 orang," kata Wali Kota Bogor Bima Arya, Minggu (21/6/2020).
Penambahan kasus baru Covid-19 dari klaster toko bahan bangunan modern berlokasi di Jalan Soleh Iskandar ini adalah keluarga dari karyawan dan pegawai supplier Mitra 10.
Advertisement
"Dari total 12 pasien itu terdiri dua keluarga karyawan yang terpapar, lima pegawai dan supplier, dan lima karyawan lagi warga luar Kota Bogor," terang Bima.
Saat ini, pasien yang terpapar dari klaster Mitra 10 sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara bagi yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) diminta untuk isolasi mandiri selama 14 hari.
Pemkot Bogor melalui tim Deteksi Anti Covid-19 atau Detektif Covid-19 terus melakukan tracking dan tracing untuk memutus mata rantai virus corona dari klaster Mitra 10.
"Kita juga sedang memperluas penelusuran dari karyawan yang positif ke pengunjung Mitra 10 dalam 14 hari belakang," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Dedie Rachim.
Dedie kembali mengingatkan kepada masyarakat yang merasa sempat berkunjung ke Mitra 10 untuk menghubungi petugas Dinas Kesehatan Kota Bogor dan mendaftarkan diri untuk mengikuti rapid maupun swab test.
"Sampai saat ini ada 10 orang yang sudah melaporkan," kata Dedie.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
168 Kasus Positif Covid-19
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menyebutkan, hingga Minggu pukul 14.00 WIB, tercatat ada 168 kasus positif Covid-19.
Dari jumlah tersebut, 57 pasien masih dalam pengawasan, 84 pasien dinyatakan sembuh, dan 17 pasien meninggal.
"Hari ada penambahan satu kasus positif, tapi yang sembuh 10 orang. Sedangkan kemarin ada empat positif. Dari empat orang itu tiga di antaranya dari toko bahan bangunan," terangnya.
Advertisement