Gugus Tugas Jabar Lakukan Rapid Test COVID-19 Bagi Peserta UTBK di 7 Kampus Negeri

Rapid test COVID-19 ini dimulai Selasa (7/7/20) di empat kampus yakni UPI, ISBI, UNSIKA, dan IPB hingga berikutnya satu per satu dilakukan ke tiga kampus lainnya.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 08 Jul 2020, 01:19 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2020, 01:19 WIB
Tekan Penyebaran Covid-19, Pegawai Lapas Jalani Rapid Test di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Tangerang.
Tenaga medis merapikan hasil rapid test pegawai Lapas Kemenkumham di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Tangerang, Banten, Sabtu (30/5/2020). Hasil rapid tes yang diikuti 87 pegawai termasuk Kepala Lapas menunjukkan seluruh pegawai negatif virus Corona Covid-19. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) menggelar tes cepat terhadap peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 pada tujuh kampus yakni Unpad, ITB, ISBI, UPI (Bandung), IPB (Bogor), UNSIKA (Karawang), dan UNSIL (Tasikmalaya).

Rapid test COVID-19 ini dimulai Selasa (7/7/20) di empat kampus yakni UPI, ISBI, UNSIKA, dan IPB hingga berikutnya satu per satu dilakukan ke tiga kampus lainnya.

Menurut Ketua Divisi Pelacakan Kontak Deteksi Dini Pengujian Massal dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas COVID-19 Pemprov Jabar Siska Gerfianti, rapid test terhadap calon mahasiswa itu dilakukan dengan pengambilan sampel secara acak.

"Jadwal untuk pemeriksaan (COVID-19) random sampling ini kami sudah berkoordinasi dengan (tujuh) perguruan tinggi yang disebutkan dan akan berlangsung sampai dengan 21 Juli 2020, terakhir itu di ITB," kata Siska dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa, 7 Juli 2020, seperti dikutip dari Antara.

Adapun random sampling dari sekitar 88 ribu calon mahasiswa yang akan mengikuti UTBK di Unpad, ITB, ISBI, UPI, IPB, UNSIKA, dan UNSIL itu sebanyak satu persen atau kurang lebih 900 orang, termasuk juga panitia di tujuh perguruan tinggi tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kasus COVID-19 di Jabar

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Daud Achmad melaporkan data terbaru terkait kasus COVID-19 di Jabar.

Hingga Selasa 7 Juli 2020 pukul 17.16 WIB, terdapat 3.779 kasus terkonfirmasi, 1.836 kasus positif COVID-19, 1.763 kasus sembuh, dan 180 orang meninggal dunia.

Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dalam proses pemantauan berjumlah 2.491 orang dari total 55.588 ODP. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih dalam proses pengawasan berjumlah 1.266 dari total 10.853 PDP.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya