Liputan6.com, Jakarta - Polisi terus bekerja mengungkap dugaan pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo. Barang-barang milik korban diharapkan menjadi petunjuk untuk menemukan pelakunya.
Tim gabungan yang terdiri dari jajaran penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan serta Polsek Pesanggarahan berulang kali mengecek ke lokasi penemuan jasad untuk mencari barang-barang yang berhubungan dengan kematian Yodi Prabowo.
Sejauh ini, yang ditemukan bersamaan dengan jasad editor Metro TV Yodi Prabowo adalah satu unit sepeda motor, dompet, helm, jasket, tas, celana jeans, dan kaos serta sebilah pisau.
Advertisement
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Mochammad Irwan Susanto menerangkan, beberapa barang-barang yang melekat dengan korban telah dibawa ke Laboratorium Forensik.
Menurut dia, pihaknya ingin menganalisis jejak yang tertinggal pada barang-barang tersebut. Namun, hingga hari ini, hasilnya belum dapat diumumkan.
"Ini yang sedang kami tunggu," kata dia di kantornya, Jumat (17/7/2020).
Irwan mengatakan, peran tim laboratorium forensik sangat besar untuk membuat kasus pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo menjadi terang-benderang.
"Makanya kami sangat menunggu kepastian dari tim yang sedang memproses itu," ucap dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pemeriksaan Saksi
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, jumlah saksi yang diperiksa dalam perkara dugaan pembunuhan bertambah menjadi 29 orang. Antara lain, kekasih korban, rekan kerja korban, hingga orang-orang yang dekat dengan lokasi kejadian.
"Kami lakukan pendalaman kepada 29 orang saksi baik itu orang terdekatnya, orang kantor, sampai orang yang terakhir bersamanya," ucap dia.
asad Yodi Prabowo ditemukan tak bernyawa di pinggir Tol Jorr Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir menerangkan, jasad Yodi Prabowo pertama kali ditemukan tiga anak yang sedang bermain layang-layang di pinggir Tol Jorr Pesanggrahan. Ketiganya pun melaporkan kepada Ketua RT setempat.
Advertisement