Polisi Masih Cari Benda Tumpul yang Digunakan untuk Memukul Editor Metro TV Yodi Prabowo

Polisi belum menemukan benda tumpul yang digunakan pelaku saat menganiaya editor Metro TV, Yodi Prabowo. Barang itu menjadi salah satu petunjuk penting untuk mengungkap kasus ini.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 11 Jul 2020, 17:15 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2020, 17:15 WIB
Pemakaman editor Metro TV Yodi Prabowo yang diduga menjadi korban pembunuhan. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)
Pemakaman editor Metro TV Yodi Prabowo yang diduga menjadi korban pembunuhan. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta Polisi belum menemukan benda tumpul yang digunakan pelaku saat menganiaya editor Metro TV, Yodi Prabowo. Barang itu menjadi salah satu petunjuk penting untuk mengungkap kasus ini.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto menerangkan, hasil autopsi jasad Yodi Prabowo. Ditengkuk sebelah kiri korban terdapat lebam.

"Dimana lebam itu diduga benda tumpul. Itu yang kami belum mendapatkan barang bukti. Jadi nanti kami akan lakukan pencarian kembali," kata dia di Jakarta Selatan, Sabtu (11/7/2020).

Selain itu, ditemukan juga luka akibat senjata tajam di tubuh Yodi Prabowo. Salah satunya di bagian jantung yang menyebabkan korban meregang nyawa.

"Luka di bagian dada sebelah kiri, kemudian ada luka di bagian leher akibat benda tajam. Kemudian dari antara lengan dengan leher ada lebam yang diduga akibat benda tumpul," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Masih Dalami Saksi

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metor Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, polisi hingga saat ini masih mendalami keterangan sejumlah saksi untuk mencari pelaku yang diduga membunuh editor Metro TV, Yodi Prabowo. Totalnya ada 12 orang saksi yang diperiksa.

"Mulai dari keluarga, orang-orang terdekat yang kenal korban," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya