Positivity Rate DKI Jakarta di Atas 5 Persen dalam 2 Pekan Terakhir

Padahal, lima pekan sebelumnya, positivity rate di DKI Jakarta menunjukkan kemajuan.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jul 2020, 11:13 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2020, 11:13 WIB
Suasana Jam Pulang Kantor Pekerja di Jakarta
Sejumlah orang berjalan di trotoar pada saat jam pulang kantor di Kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (8/6/2020). Aktivitas perkantoran dimulai kembali pada pekan kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan rasio jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 atau positivity rate di DKI Jakarta meningkat dalam dua pekan terakhir. Bahkan, lebih tinggi dari target Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) sebesar 5 persen.

"Dua pekan terakhir angkanya di atas 5 persen. Ini berarti alarming kalau saya bilang," kata Dewi saat mengisi talkshow Covid-19 Dalam Angka yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Rabu (29/7/2020).

Padahal, lima pekan sebelumnya, positivity rate di DKI Jakarta menunjukkan kemajuan. Pekan kedua Juni lalu positivity rate Covid-19 di Ibu Kota sebesar 4,4 persen, kemudian 3,07 persen dan 3,71 persen.

Dewi menuturkan, meningkatnya positivity rate belakangan ini harus menjadi atensi semua pihak. Terutama masyarakat harus patuh menjalankan protokol kesehatan, baik menggunakan masker dengan benar, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan pakai sabun.

"Berarti ada yang harus ditingkatkan dari masyarakat Jakarta agar protokol kesehatan lebih diterapkan kembali," ucapnya.

Meski positivity rate meningkat, Dewi menyebut pemeriksaan spesimen Covid-19 di DKI Jakarta sudah melampui target WHO. WHO menargetkan pemeriksaan spesimen dilakukan sebanyak 1.000 per 1.000.000 penduduk dalam waktu satu minggu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Total Kasus Meningkat

"Per 4 sampai 10 Juni 21.000 per minggu, ini sudah melebihi dua kali ekspektasi WHO. Kemudian bertambah lagi 27.000 dan dua pekan terakhir meningkat sampai dengan 40.000 pemeriksaan dalam waktu satu minggu," jelasnya.

Sebagai informasi, total kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta telah menembus 19.995 orang. Terjadi peningkatan sebanyak 409 kasus dari Senin (27/7/2020) yang berjumlah 19.592.

 

Reporter: Titin Supriatin/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya