Penyebab Pasokan Air Bersih di DKI Jakarta dari PALYJA Terganggu Mulai Malam Ini

Pasokan air besih di DKI Jakarta bakal terganggu, sejak pukul 21.00 WIB, Sabtu (8/8/2020) ini hingga pukul 07.00 WIB besok, Minggu 9 Agustus 2020.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 08 Agu 2020, 09:58 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2020, 09:58 WIB
Musim Kemarau, Air Bersih Jakarta Masih Aman
Petugas memeriksa proses penyaringan air milik PT Palyja di Instalasi Pengolahan Air (IPA), Jakarta, Rabu (29/8). Memasuki musim kemarau yang mengakibatkan adanya penurunan debit air di salah satu sumber air baku. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pasokan air besih di DKI Jakarta bakal terganggu, sejak pukul 21.00 WIB, Sabtu (8/8/2020) ini hingga pukul 07.00 WIB besok, Minggu 9 Agustus 2020.

PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) yang merupakan operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah barat DKI Jakarta menyebut, penyebab gangguan ini lantaran adanya perbaikan kebocoran pipa air baku suplai ke Pejompongan.

"Perbaikan kebocoran pisa air baku suplai ke Pejompongan oleh PLN yang terkena dampak pemasangan SKTT 150 KV unit PLN UIP Jawa Bagian Barat, dan pekerjaan peningkatan daya listrik di Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Pejompongan I," ujar Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head PALYJA, Lydia Astriningworo dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/8/2020).

Lydia mengatakan, perbaikan dilakukan untuk mengurangi potensi gangguan lebih luas meski konsekuensinya, bakal terjadi gangguan air bersih. PT PALYJA berharap, perbaikan ini bisa meningkatkan kehandalan kelistrikan IPA Pejompongan.

"PALYJA mengimbau kepada pelanggan agar mengisi bak-bak penampungan dan menghemat penggunaan air, guna mengantisipasi gangguan suplai air," kata Lydia.

Dia mengatakan, PALYJA terus bersinergi dengan pihak-pihak terkait dan berupaya melakukan solusi terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan ini sesuai jadwal agar pelayanan air bersih dapat segera kembali normal.

"Armada mobil tangki juga disiagakan untuk mengantisipasi keadaan darurat, seperti rumah sakit dan tempat ibadah, serta panti sosial," kata Lydia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Wilayah Terdampak

Adapun beberapa wilayah yang terkena dampak pasokan air terhenti adalah wilayah Pancoran, Menteng Dalam, Tebet Timur, Kebon Baru, Karet Semanggi, Karet, Setiabudi, Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Petojo Selatan, Gambir, Cikini, Menteng, Kebon Sirih, Kebon Kelapa, Mahpar, Tangki, Taman Sari, Pasar Baru, Petamburan, Jatipulo, Cideng, Petamburan, Kebon Melati, Kampung Bali, Penjaringan, Pekojan, Roa Malaka, Ancol, Pinangsia, Mangga Dua Selatan bagian Utara, Angke, Jembatan Lima, Tambora, Glodok, Keagungan, Tanah Sereal, Duri Utara, Krukut, Duri Selatan, Grogol dan sekitarnya.

Untuk pasokan air menurun, yakni di Manggarai selatan, Manggarai, Menteng Atas, Pasar Manggis, Guntur, Pegangsaan, Karang Anyar, Kartini, Mangga Dua Selatan, Petamburan, Slipi, Kota Bambu, Jati Pulo, Grogol, Mangga Dua Selatan, Petojo Utara, Duri Pulo, Kuningan Timur, Kuningan, Menteng Atas, Selong, Rawa Barat, Petogogan, Melawai, Tebet Barat, Tebet Timur dan sekitarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya