Wali Kota Banjarbaru Kalsel Nadjmi Adhani Meninggal karena Covid-19

Nadjmi Adhani telah menjalani perawatan selama kurang lebih dua pekan di rumah sakit, setelah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 pada Juli 2020.

oleh Muhammad Ali diperbarui 10 Agu 2020, 05:54 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2020, 05:49 WIB
Ilustrasi Virus Corona. (Bola.com/Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona. (Bola.com/Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka menyelimuti Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Hal ini setelah sang Wali Kota Nadjmi Adhani meninggal dunia, Senin dini hari, akibat terinfeksi COVID-19.

Kabar duka itu disampaikan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakot Banjarbaru Dedi Sutoyo, Senin subuh, (10/8/2020), menyebutkan bahwa wali kota telah mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 02.30 WITA. Nadjmi diketahui telah terpapar corona.

"Beliau meninggal pukul 02.30 WITA saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin. Saat ini jenazahnya masih di rumah sakit," kata dia yang dikutip dari Antara.

Nadjmi Adhani telah menjalani perawatan selama kurang lebih dua pekan di rumah sakit, setelah dinyatakan positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pada Juli 2020.

Kemudian, Minggu (9/8) siang, kondisi kesehatan orang nomor satu di jajaran Pemkot Banjarbaru tersebut menurun karena kadar oksigen dalam darah rendah, sebelum dinyatakan meninggal Senin dini hari.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya