Bertambah 32, Total Ada 81 Perwira Secapa AD Donor Plasma Darah untuk Covid-19

Terapi plasma convalescent diberikan kepada pasien Covid-19 yang kondisinya menengah hingga berat.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 10 Agu 2020, 09:21 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2020, 09:21 WIB
Mantan Pasien Covid-19 di Secapa AD melakukan donor plasma convalescent
Mantan Pasien Covid-19 di Secapa AD melakukan donor plasma convalescent. (Dok TNI AD)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 32 perwira dari Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Bandung, Jawa Barat yang telah sembuh dari Covid-19 mendonorkan plasma convalescent. Dengan begitu, total ada 81 perwira lulusan Secapa AD yang telah mendonorkan plasma darahnya.

"Pagi ini ada 32 perwira mantan Secapa lagi yang donorkan plasma darahnya. Sehingga total mantan perwira Secapa AD pendonor terapi plasma convalescent sampai dengan hari ini berjumlah 81 orang," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Nefra Firdaus dalam keterangan persnya, Senin (10/8/2020).

Adapun terapi plasma darah ini bertujuan untuk membantu mempercepat penyembuhan pasien Covid-19. Terapi plasma convalescent diberikan kepada pasien Covid-19 yang kondisinya menengah hingga berat.

Sebelumnya, siswa Secapa AD yang dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19 bertambah empat per Minggu 9 Agustus 2020. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR) dari swab lanjutan yang menyatakan mereka negatif Covid-19.

"Hasil Lab PCR dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sejak Sabtu 8 Agustus kemarin sampai pagi ini, ada empat pasien lagi yang dinyatakan negatif," ungkap Nefra Minggu.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tersisa 67 Orang Positif Covid-19

Suasana uji klinis di Secapa AD. (dok Dinas Penerangan TNI AD)
Suasana uji klinis di Secapa AD. (dok Dinas Penerangan TNI AD)

Dengan begitu, hingga kini total sementara sudah ada 1.241 siswa Secapa AD yang dinyatakan negatif Covid-19. Sebelumnya, total terdapat 1.308 pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dari klaster Secapa AD.

"94,8 persen sudah menjadi negatif. Menjadi tinggal 67 orang atau 5,2 persen masih positif," ujar Nefra.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya