Pemprov DKI Kucurkan Dana Pertama Rp 62 M untuk Bangun Kampung Akuarium

Kampung Susun Akuarium yang pendanaannya dari daerah ini, akan dibangun di atas lahan seluas 10 ribu meter persegi dengan terdiri dari lima blok dan 241 unit hunian tipe 36.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 18 Agu 2020, 04:23 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2020, 04:23 WIB
Melihat Lebih Dekat Kehidupan Warga Kampung Akuarium
Suasana rumah penampungan sementara Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta, Senin (14/10/2019). Saat ini tercatat 103 Kepala Keluarga dengan jumlah sekitar 350 warga menghuni di rumah penampungan sementara Kampung Akuarium. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Pemprov DKI Jakarta mengucurkan anggaran Rp 62 miliar untuk pembangunan Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara. Kampung Akurium akan disulap menjadi Kampung Susun dengan perumahan bertingkat dengan pelaksana pihak ketiga.

"Dari segi pelaksanaan anggarannya seperti yang sudah saya sampaikan, ini adalah kewajiban dari pengembang sebagaimana diatur dalam Pergub 112 tahun 2019, anggarannya kurang labih sekitar Rp 62 miliar," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Sarjoko dikutip dari Antara, Jakarta, Senin (17/8/2020).

Kampung Susun Akuarium yang pendanaannya dari daerah ini, akan dibangun di atas lahan seluas 10 ribu meter persegi dengan terdiri dari lima blok dan 241 unit hunian tipe 36.

"Pembangunan Kampung Susun Akuarium ini direncanakan dapat diselesaikan pada Desember 2021 atau lebih cepat dari waktunya," ujar Sarjoko.

Kampung Akuarium ini mulai diwacanakan dibangun lagi jadi lokasi pemukiman pada masa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan setelah pada 2016 digusur Pemprov DKI ketika dipimpin Gubernur Basuki Tjahaja Purnama karena berdiri di atas tanah pemerintah.

Dana awal sebesar Rp 62 miliar yang dikeluarkan untuk pembangunan Kampung Akuarium, meski tidak secara gamblang dikatakan, namun kemungkinan besar diambil dari dana kegiatan Penataan Kawasan Kampung Prioritas di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.

Berdasarkan data dalam APBD DKI Jakarta Tahun 2020, DPRKP menganggarkan sebesar Rp 25.964.412.978 untuk kegiatan tersebut yang merupakan dana untuk penataan 22 kampung prasejahtera di Jakarta.

Kolaborasi

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa dalam menyiapkan pembangunan kembali Kampung Susun Akuarium, Pemprov DKI Jakarta melibatkan empat komponen yakni masyarakat, ahli, fasilitator, dan pemerintah.

Menurut Anies, aspirasi masyarakat dibahas bersama hingga muncul sebuah konsep Kampung Susun.

"Jadi kita berharap nantinya ini bisa menjadi contoh bagaimana kita melakukan penamaan kampung yang ada di Jakarta," ucapnya.

Anies pun berterima kasih kepada warga Kampung Akuarium yang menurutnya sabar dan tabah menanti rumahnya yang telah digusur dan dibangun kembali.

Ia pun berjanji agar pembangunan kampung tersebut tidak akan lama.

"Harapannya nanti warga bisa kembali tinggal di tempat yang permanen, berkehidupan sebagai warga Jakarta kayak warga-warga yang lain," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya