Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, menghentikan kegiatan belajar mengajar di sekolah setelah seorang guru teridentifikasi positif Covid-19.
"Kami menghentikan semua kegiatan belajar di sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak Wawan Ruswandi di Lebak seperti dilansir Antara, Sabtu (29/8/2020).
Menurut dia, guru yang positif Covid-19 tersebut bekerja di SDN 1 Rangkasbitung Timur, Jalan Siliwangi Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Advertisement
Pemerintah daerah kini menutup sementara sekolah agar tidak melaksanakan kegiatan belajar untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
"Kami minta guru dan siswa agar menaati protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun," katanya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tes Usap
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak Firman Rahmatullah mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan tes usap kepada siswa dan guru yang diduga kontak erat dengan penderita.
Saat ini, tes usap kepada guru setempat sebanyak 27 orang dan 21 siswa.
"Kami melakukan tes usap untuk pencegahan COVID-19 agar tidak menyebar kepada orang lain dan hasilnya bisa diketahui 12 hari," katanya.
Advertisement