Liputan6.com, Jakarta - Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak menduga pesta seks pria sesama jenis atau gay akan digelar secara berkelanjutan.
Pasalnya, panitia sepakat memberikan diskon atau potongan harga sebesar 50 persen untuk event atau ajang selanjutnya kepada peserta yang memenangkan berbagai rangkaian perlombaan di pesta gay tersebut
Baca Juga
Hal itu terungkap lewat rekonstruksi kasus pesta seks sesama jenis yang digelar penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Advertisement
"Ada satu hal terungkap saat rekonstruksi. Setiap pemenang dari game akan diberi hadiah berupa diskon 50 persen di event selanjutnya," kata Jean, Kamis (3/9/2020).
Berdasarkan penyidikan sementara, komunitas ini sudah mengadakan pesta seks gay sejak dibentuk pada 2018.
"Kita ketahui bahwa komunitas ini pada 2018 sudah dua kali melakukan event ini. Kemudian di tahun 2020 sudah kali melakukan event. Mereka melakukan diberbagai tempat di Jakarta, berpindah-pindah pertemuan, pertemuan kelima dan keenam ini di tempat sama," tandas dia.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
56 Laki-Laki Diamankan Polisi
Sebelumnya, polisi mengamankan 56 orang laki-laki yang diduga telah melakukan pesta seks di salah satu apartemen di bilangan Jakarta Selatan pada 29 Agustus 2020. Sembilan diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Dalam pesta gay itu diwajibkan untuk telanjang. Para peserta juga dikenakan biaya masuk sebesar Rp 150 ribu hingga Rp 350 ribu. Uang ditransfer ke rekening TFR, pencetus pesta tersebut.
TRF mengundang para peserta melalui media sosial mereka. Ada dua grup media sosial yang digunakan, yakni grup WhatsApp (WA) dan laman Instagram. Grup WA beranggotakan sekitar 150 orang. Sementara di laman Instagram ada sekitar 80 yang mengikuti.
Advertisement