Liputan6.com, Jakarta - Ada tiga wilayah di Indonesia digoyang gempa hari ini, Selasa (8/9/2020). Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) disebutkan, hingga pukul 19.27 WIB, lindu pertama terjadi di Maluku Tengah dengan magnitudo 6,2.Â
Meski gempa dilaporkan tak berpotensi tsunami, namun guncangannya terasa hingga ke sejumlah wilayah dalam skala bervariasi.
Sorong dan Ambon dalam skala IIIÂ MMI (Modified Mercalli Intensity), Kairatu, Banda, dan Manokwari II-III MMI, sementara Kaimana II MMI.
Advertisement
Lindu kemudian getarkan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dengan kekuatan magnitudo 4,9. Berpusat di laut, getarannya terasa hingga Kota Bandung, Cianjur, Cimahi, dan Sukabumi.
Sedangkan lindu ketiga terjadi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada pukul 11:37:05 WIB. Berada di kedalaman 11 kilometer, gempa disebut BMKG berpusat di darat.Â
Saat terjadi gempa, getarannya dirasakan hingga Siberut dalam skala IV MMI.Â
Berikut informasi lengkap mengenai gempa hari ini yang menggoyang wilayah Indonesia dihimpun dari BMKG:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Maluku Tengah
Gempa magnitudo 6,2 di Maluku Tengah disebut BMKG tak berpotensi tsunami. Gempa terjadi pada pukul 07:45:21 WIB.
Episenter gempa terjadi laut dengan berada di kedalaman 193 kilometer.Â
Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 4,86 Lintang Selatan (LS) dan 129,82 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 198 km Tenggara Maluku Tengah.
Advertisement
Gempa Sukabumi
Kurang lebih dua jam kemudian, Sukabumi digoyang gempa dengan kekuatan magnitudo 4,9. Tepatnya pada pukul 09:06:13 WIB.
Lewat laman resminya BMKG menginformasikan, gempa berada di kedalaman 10 kilometer dengan pusat lindu terletak di laut.
Ada pun lokasi gempa berada pada koordinat 7,8 LS dan 106,5 BT. Atau lebih tepatnya berada di 90 km barat daya Kabupaten Sukabumi.Â
Gempa Mentawai Sumbar
Lindu ketiga terjadi pada pukul 11:37:05 WIB di Kepulauan Mentawai, Sumtera Barat. Berada pada koordinat titik 0,93 LS dan 98,62 BT, gempa diinformasikan terjadi di laut.
Atau lebih tepatnya di 159 Barat Laut Kepulauan Mentawai dengan magnitudo 5.
Menurut BMKG, gempa berada di kedalaman 11 kilometer dan getarannya terasa hingga Siberut, pulau terbesar dan paling utara dari Kepulauan Mentawai.Â
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.