Liputan6.com, Jakarta Walikota Tarakan menghadiri kegiatan Perpusda, yakni bedah buku dalam rangka perayaan hari kunjung perpustakaan dan bulan gemar baca 2020, dimana dalam hal ini kegiatan yang bersangkutan dengan literasi mendapatkan dukungan penuh dari Walikota, karena dinilai mendukung program pemerintah yakni menjadikan Tarakan sebagai smart city.
Dalam sambutannya,Walikota Tarakan, Khairul mengatakan,dirinya secara pribadi dan sebagai pemimpin daerah, sangat mengapresiasi kegiatan yang digarap oleh pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tarakan.
Baca Juga
"Saya secara pribadi menilai kegiatan bedah buku ini, sebagai langkah untuk meningkatkan literasi, terutamanya di sektor membaca. Mengingat saat ini kegiatan membaca buku sudah mulai ditinggalkan masyarakat, dan masyarakat lebih memilih menggunakan gadget yang ada,"jelas Khairul.
Advertisement
Selain itu, Khairul juga mengatakan, bahwa untuk menjadikan Kota Tarakan sebagai smart city, unsur wajib didalamnya yakni adanya smart people yakni dengan cara membaca buku.
"Berdasarkan data statistik nasional,bahwa kalimantan utara,masih masuk urutan 10 besar,untuk upaya peningkatan literasi masyarakat. Dimana hal ini perlu terus ditingkatkan,untuk membantu Indonesia meningkatkan prestasi literasi di statistik internasional yang saat ini, masih tertinggal dengan negara negara lain," ujar Khairul.
Â
(*)