3 Fakta soal Kecelakaan Maut di Puncak Bogor yang Sebabkan 5 Orang Tewas

Kecelakaan tersebut berawal dari sebuah truk yang oleng hingga menabrak sejumlah pengendara motor dan mobil yang melintas di jalur berlawanan.

oleh Maria Flora diperbarui 17 Okt 2020, 15:11 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2020, 15:11 WIB
Tol Jagorawi Arah Puncak Macet
Antrean kendaraan saat hendak keluar tol Jagorawi menuju jalur Puncak di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/12). Libur Natal dan Tahun Baru 2019 membuat arus lalu lintas menuju Puncak mengalami kepadatan. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan maut terjadi di jalur Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (17/10/2020).

Kejadian nahas berawal dari sebuah truk yang oleng hingga menabrak sejumlah pengendara motor dan mobil yang melintas di jalur berlawanan. Lima orang dilaporkan tewas seketika dalam kecelakaan tersebut.

Kecelakaan tersebut dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda saat dikonfirmasi Liputan6.com.

 "Iya betul, truk pengangkut split menabrak pengendara yang ada di depannya," kata Fitra, Sabtu (17/20/2020). 

Berikut sejumlah fakta lainnya yang terungkap dari kecelakaan maut di Puncak Bogor hingga mengakibatkan lima orang tewas:

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Awal Kejadian

Lokasi kecelakaan tmau di jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (17/10/2020).
Lokasi kecelakaan tmau di jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (17/10/2020). (dok Polres Bogor)

Peristiwa berawal, truk dengan nomor polisi B 9978 UDF melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cianjur menuju Ciawi atau Jakarta.

Truk berwarna kuning itu tiba-tiba hilang kendali dan oleng ke kanan jalan hingga menabrak dan menyeret pengendara sepeda motor.

Tak hanya itu, truk tersebut juga menabrak minibus Grandmax putih dengan nomor polisi B 1959 ZKH, yang sedang melaju dari arah berlawanan.

"Di jalan turunan, truk menabrak 3 sepeda motor dan 1 mobil minibus," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda soal kecelakaan tersebut.

Kendaraan Isuzu yang dikemudikan EH (29) pria asal Cianjur itu terguling dan baru berhenti setelah menabrak kios serta lapak pedagang gorengan yang berada di samping restoran cepat saji. Lapak dan counter pulsa milik warga hancur.

Korban Tewas Para Wisatawan

Ilustrasi Kecelakaan Mobil
Ilustrasi Kecelakaan Mobil (iStockPhoto)

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda membenarkan insiden kecelakaan maut tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Akibat tabrakan itu, lima orang meninggal seketika di lokasi kejadian. Sedangkan tujuh orang lainnya mengalami luka parah. 

"5 orang meninggal, 2 orang luka ringan, dan sisanya luka parah," ujar Fitra.

Adapun korban tewas berinisial SA (19) pengendara motor, NSA (19) penumpang sepeda motor, C (18) pengemudi motor, DWY (19) penumpang sepeda motor, dan EH pengemudi truk tersebut.

Sementara korban luka yakni berinisial DR, R, G (40) pengemudi Grand Max, HP (38) penumpang Grand Max, RA (38), NB (32), N (17).

"Korban tewas maupun luka sudah ditangani pihak RSUD Ciawi," ujar Fitra

Pihak kepolisian masih mendata para korban tewas dan luka dalam kecelakaan maut di jalur Puncak Bogor tersebut.

Korban kecelakaan maut tersebut sebagian besar para wisatawan yang hendak menikmati malam akhir pekan kawasan Puncak. Korban berasal dari Tangerang dan Depok. Statusnya ada yang pelajar, mahasiswa dan karyawan swasta.

"Iya dilihat dari identitasnya dari luar Bogor," ujar Kasubag Humas Polres Bogor Ita Puspitalena.

Diduga Rem Blong

Kecelakaan Lalu Lintas dan Kecelakaan Mobil
Ilustrasi Foto Kecelakaan Mobil (iStockphoto)

Menurut Fitra, truk bermuatan batu split tersebut diduga mengalami rem blong saat melaju dari arah Cianjur menuju Jakarta.

"Diduga rem blong lalu menabrak kendaraan di depannya dan kios. Sekarang saya masih olah TKP, nanti data lengkapnya saya kasih," terang Fitra. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya