Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Bogor, 5 Orang Tewas

Kecelakaan diduga dipicu truk pengangkut batu split yang mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan di dekatnya.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 17 Okt 2020, 10:01 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2020, 09:58 WIB
Tol Jagorawi Arah Puncak Macet
Antrean kendaraan saat hendak keluar tol Jagorawi menuju jalur Puncak di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/12). Libur Natal dan Tahun Baru 2019 membuat arus lalu lintas menuju Puncak mengalami kepadatan. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan maut terjadi di jalur Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020). Lima orang tewas dalam insiden tersebut.

Kecelakaan bermula saat sebuah mobil truk bermuatan batu split yang melaju kencang dari arah Cianjur menuju Ciawi atau arah Jakarta.

Saat melintas di lokasi, truk tersebut oleng ke kanan kemudian menabrak dan menyeret sejumlah pengendara motor dan mobil yang melintas di jalur berlawanan.

Truk berwarna kuning tersebut terbalik dan berhenti setelah menabrak kios yang berada di samping restoran siap saji KFC.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda membenarkan insiden kecelakaan maut tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

"Iya betul, truk pengangkut split menabrak pengendara yang ada di depannya," kata Fitra saat dihubungi Liputan6.com.

Akibat tabrakan itu, lima orang meninggal seketika di lokasi kejadian. Sedangkan enam orang lainnya mengalami luka.

"5 orang meninggal, 2 orang luka ringan, dan sisanya luka parah," ujar Fitra.

Pihak kepolisian masih mendata para korban tewas dan luka dalam kecelakaan maut di jalur Puncak Bogor tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Diduga Rem Blong

Menurut Fitra, truk bermuatan batu split tersebut diduga mengalami rem blong saat melaju dari arah Cianjur menuju Jakarta.

"Diduga rem blong lalu menabrak kendaraan di depannya dan kios. Sekarang saya masih olah TKP, nanti data lengkapnya saya kasih," terang Fitra. (Achmad Sudarno)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya