Sumpah Pemuda, Ketua KPK Filri: Perlu Satu Bahasa Anti Korupsi

Dalam momen Sumpah Pemuda ini Firli mengajak seluruh masyarakat untuk memberantas korupsi.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 28 Okt 2020, 12:46 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2020, 12:46 WIB
Firli Bahuri
Ketua KPK Firli Bahuri memberikan keterangan terkait ulang tahun KPK yang ke-16 di Gedung KPK, Jakarta, Senin (30/12/2019). Firli Bahuri mengatakan selama belasan tahun ini capaian KPK banyak dan ke depannya harus lebih baik dari tahun sebelumnya. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap 28 Oktober 2020. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Firli Bahuri berharap ada satu bahasa yang mempersatukan bangsa dalam memberantas tindak pidana korupsi.

Dalam momen Sumpah Pemuda ini Firli mengajak seluruh masyarakat untuk memberantas korupsi.

"Butuh dukungan dari seluruh eksponen Bangsa Indonesia yang berpadu dalam upaya melesakkan pedang keadilan tepat ke jantung dan urat nadi laten korupsi, serta perlu satu bahasa Anti Korupsi agar kejahatan kemanusiaan (korupsi) ini benar-benar sirna dari bumi pertiwi," ujar Firli dalam siaran pers, Rabu (28/10/2020).

Firli mengatakan, banyak makna yang terkandung dalam Sumpah Pemuda. Ikrar yang digelorakan para pemuda saat masa kemerdekaan RI bisa terus diaplikasikan hingga periode-periode mendatang. Menurut Firli, banyak sekali nilai dan tauladan yang bisa dipetik dari Sumpah Pemuda.

"Tidak sedikit esensi dari Sumpah Pemuda yang mengajarkan dan menguatkan kita dalam menghadapi serta melewati ragam permasalahan bangsa, salah satunya persoalan korupsi yang masih berurat akar di negara ini," kata dia.

Menurut Firli, harapan dan impian rakyat Indonesia lepas dari tindak pidana korupsi bisa menjadi nyata apabila segenap bangsa dan generasi muda mengamalkan nilai-nilai dan esensi yang terkandung di dalam setiap butir Sumpah Pemuda. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pengaruh Pemuda

Firli mengutip kata-kata Sang Proklamator, Bung Karno, 'Beri aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, Beri aku 10 pemuda akan kuguncangkan dunia'.

"Kata-kata itu menunjukkan betapa hebat, kuat dan berpengaruhnya para pemuda terhadap perubahan dunia, khususnya masa depan bangsa, negara dan tanah airnya," kata Firli.

Firli turut berpesan kepada seluruh pemuda dan pemudi untuk mempergunakan dan mengisi waktu dengan hal-hal baik. Firli menyarakanka para pemuda menanamkan nilai-nilai agama dan kejujuran dalam diri untuk membentuk serta memperkuat Integritas.

"Selalu patrikan semangat Sumpah Pemuda dalam jiwa, raga dan pikiran, agar memandang keragaman sebagai kekuatan dan ke-bhinekaan sebagai kesatuan untuk menyongsong masa depan yang semakin baik, Indonesia maju, Indonesia sejahtera, Indonesia cerdas, Indonesia bebas dan bersih dari korupsi," Firli menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya