Geger Pegawai Komdigi Jadi Beking Ribuan Situs Judi Online, Pengawasan Internal Lemah?

Ada Demo di Depan Kedubes Prancis, Cek Rekayasa Lalu Lintasnya

Aksi demonstrasi di depan Gedung Kedubes Prancis, Jakarta Pusat rencananya akan dilakukan setelah Salat Jumat.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 06 Nov 2020, 13:46 WIB

Diterbitkan 06 Nov 2020, 13:33 WIB

Aksi Mengecam Presiden Prancis, Emmanuel Macron

Massa demonstran dari gabungan elemen Islam menggelar aksi damai mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron di kawasan Sarinah, Jakarta, Senin (2/11/2020). Mereka datang dengan berbagai atribut mengecam pernyataan presiden Emmanuel Macron yang dianggap menghina Islam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi demo mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron kembali digelar di Jakarta, Jumat (6/11/2020).

Kepolisian pun menyiapkan pengamanan dan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi Gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis, Jakarta Pusat.

"Benar ada aksi lagi nanti di depan Kedubes Prancis selesai Salat Jumat. Kita sudah antisipasi menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan itu agar tetap kondusif," kata Kanit Reskrim Polsektro Menteng Kompol Gozali Luhulima dikutip dari Antara, Jumat.

Pengalihan lalu lintas ini bersifat situasional mengikuti kondisi dan eskalasi di lapangan. Adapun rekayasa arus lalu lintas di kawasan Kedubes Prancis adalah sebagai berikut:

1. Jalan Sunda yang mengarah ke Jalan MH Thamrin ditutup dialihkan ke Jalan Agus Salim.

2. Jalan Timor yang mengarah ke Jalan MH Thamrin ditutup.

3. Jalan MH Thamrin mengarah ke Bundaran HI ditutup situasional jika massa memenuhi badan jalan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kecam Pernyataan Macron

Kecam Presiden Emmanuel Macron, Massa Gelar Aksi di Kawasan Sarinah

Sejumlah ormas Islam menggelar aksi kecam pernyataan Presiden Prancis di kawasan Sarinah, Jakarta, Rabu (4/11/2020). Dalam aksi unjuk rasa tersebut mereka mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang diaanggap menghina Islam dan Nabi Muhammad. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Seperti diketahui, sejak pekan lalu, gelombang demonstrasi terjadi di kawasan Kedubes Prancis di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Hingga Jumat (6/11/2020) sudah ada empat aksi yang ditujukan kepada Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Pernyataan Emmanuel Macron dianggap telah menghina Nabi Muhammad SAW. Hampir seluruh negara yang memiliki warga dengan mayoritas agama Islam mengecam Macron.

Lanjutkan Membaca ↓