Antisipasi Banjir, Sudin SDA Jakarta Utara Bangun Waduk Rawa Malang

Sudin SDA Jakut menargetkan pengerjaan Waduk Rawa Malang di Cilincing akan selesai dalam waktu 1,5 bulan lagi.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 11 Nov 2020, 02:20 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2020, 02:20 WIB
Alat Berat Dikerahkan untuk Atasi Pendangkalan Kanal Barat
(Ilustrasi) Alat berat mengeruk sampah bercampur lumpur di aliran Banjir Kanal Barat, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pengerukan serta pembersihan waduk, sungai, dan saluran air dari lumpur juga sampah untuk mencegah pendangkalan serta mengantisipasi banjir. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kota Administrasi Jakarta Utara membangun Waduk Rawa Malang di lahan seluas 7,8 hektare di wilayah Kelurahan Semper Timur, Cilincing sebagai antisipasi banjir saat musim hujan tiba.

Kepala Satuan Pelaksana Sudin SDA Kecamatan Cilincing, Cahyono Budi Setiawan mengatakan, lahan waduk tersebut merupakan aset Sudin SDA yang bersertifikat.

"Saat ini, masih dalam tahap pembuatan dam batas-batas waduk," kata Cahyono dikutip dari Antara, Selasa (10/11/2020).

Menurut Cahyono, pembuatan waduk Rawa Malang memiliki kedalaman lima meter dan lebar dam lima meter serta ketinggian 1,5 meter.

Proses pengerjaan waktu diperkirakan selesai dalam waktu 1,5 bulan. "Waduk ini akan memiliki bentuk seperti sepatu," ujarnya.

Cahyono menyebutkan, kehadiran Waduk Rawa Malang sebagai langkah antisipasi banjir di wilayah tersebut.

Keberadaan waduk tersebut juga sangat dinantikan oleh warga sekitar yang kerap dilanda banjir saat hujan dengan intensitas tinggi.

"Warga sekitar karena lokasi sangat menantikan kehadiran waduk  ini, karena di sini kerap tergenang air saat terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi," kata Cahyono.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Manfaat Lain Waduk Rawa Malang

Sudin SDA Jakarta Utara mengerahkan personel dan alat berat untuk membangun waduk Rawa Malang secara penuh, agar pengerjaan bisa selesai tepat waktu.

Sejumlah manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat apabila waduk Rawa Malang selesai dibangun, seperti tersedianya sumber air tahan karena ada tampungan air.

"Keberadaan waduk juga bisa menurunkan suhu panas di lingkungan sekitar, mengurangi banjir di Kali Gendong Rawa Malang dan limpasan air akan dialirkan ke Kali Cakung Drain," katanya.

Cahyono menambahkan, ke depan diharapkan waduk Rawa Malang bisa dikembangkan sebagai salah satu destinasi ekowisata di wilayah Jakarta Utara sehingga masyarakat mendapat manfaat dari pembangunannya.

"Masyarakat bisa berwisata, olahraga dan aktivitas lainnya karena tidak jauh dari lokasi ini juga terdapat Hutan Kota Rawa Malang jadi semakin lengkap fasilitasnya," kata Cahyono.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya