Satgas Sebut Petugas Kesulitan Melacak Penularan Covid-19 Massa Rizieq Shihab

Doni berharap mendapatkan dukungan penuh dari tokoh di setiap daerah, termasuk para Ketua RT dan Ketua RW demi memudahkan upaya pelacakan penularan Covid-19.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 21 Nov 2020, 21:54 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2020, 21:48 WIB
Doni Monardo
Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta masyarakat menghindari segala aktivitas yang menimbulkan kerumunan saat konferensi pers dari RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (15/11/2020). (Tim Komunikasi Satgas COVID-19)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo mengikuti rapat virtual bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, juga unsur satgas kabupaten kota.

Dalam pertemuan itu, dia menerima laporan adanya gangguan saat upaya pelacakan massa terdampak penularan virus Corona atau Covid-19 dalam acara yang melibatkan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

"Laporan peserta rapat menyebutkan, baik yang di Petamburan maupun di Megamendung, petugas kesehatan masih kesulitan untuk melakukan pelacakan. Mereka dihalang-halangi ketika hendak masuk melakukan tracing dan tracking," tutur Doni dalam keterangannya, Sabtu (21/11/2020).

Selain itu, sebagai Ketua Satgas Covid-19 Pusat, dia mengaku menerima masukan agar tidak hanya memberi tambahan fasilitas Swab, tetapi juga dukungan lainnya agar tim bisa masuk ke kluster-kluster yang dicurigai berpotensi menjadi pusat penularan.

"Pembahasan rapat koordinasi memang fokus pada upaya tracing, tracking, dan treatment atas sejumlah titik kerumunan. Di antaranya kerumunan demo Omnibus Law RUU Cipta Kerja, paska liburan panjang, penjemputan di bandara, kerumunan di Tebet, Megamendung, dan Petamburan baru-baru ini," jelas dia.

Doni berharap mendapatkan dukungan penuh dari tokoh di setiap daerah, termasuk para Ketua RT dan Ketua RW demi memudahkan upaya pelacakan penularan Covid-19. Termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat agar bisa menjadi teladan dalam penerapan protokol kesehatan.

"Covid-19 ini nyata, bukan rekayasa. Korban sudah ribuan, termasuk para tenaga medis. Kita sudah delapan bulan bekerja keras mengendalikan penyebarannya. Tolong jangan mengecewakan hasil kerja keras kami selama ini," Doni menandaskan.

Ā 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Positif Covid-19

Sebelumnya, Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan pemerintah telah melakukan swab kepada 15 orang yang ikut dalam kerumunan acara Rizieq Shihab di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat hingga Kamis 19 November 2020 sore. Hasilnya, 7 orang positif Covid-19.

"Data yang diterima Satgas, per Kamis sore 19 November, untuk wilayah Petamburan Jakarta Pusat telah dilakukan swab terhadap 15 orang. Ada 7 orang positif Covid-19, termasuk Lurah Petamburan," ujar Doni dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/11/2020).

Pemerintah juga telah memeriksa 559 orang dengan swab antigen dari kerumunan di Megamendung. Sementara ini, data Jumat, ada 20 orang yang positif Covid-19.

"Laporan lain, terdapat 50 orang positif Covid 19 yang mayoritas berdomisili sekitar Tebet," ungkap Doni.

Ā 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya