Kasus Positif Covid-19 Naik, Pasien Corona di 4 Tower Wisma Atlet Melonjak

Kapasitas keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Tower 6 dan 7 di RSDC Wisma Atlet mengalami kenaikan, menyusul bertambahnya kasus positif Covid-19.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 23 Nov 2020, 17:56 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2020, 13:47 WIB
FOTO: Jumlah Pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet Meningkat
Tim medis yang mengantar pasien COVID-19 melapor kepada petugas penjaga saat tiba di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Jumlah pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet yang semula 1.580 orang kini menjadi 1.667 orang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Kapasitas keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Tower 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet mengalami kenaikan, menyusul bertambahnya kasus positif virus Corona. Adapun Tower 6 dan 7 RSDC Wisma Atlet khusus menangani pasien Covid-19 yang bergejala rendah dan sedang.

"Pasien Covid-19 kembali melonjak dengan angka hunian saat ini 72,83 persen di tower 6 dan 7," kata Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI Tugas Ratmono, dalam siaran pers, Senin (23/11/2020).

Selain itu, dia menyampaikan tingkat hunian di tower 4 dan 5 RSDC Wisma Atlet, juga merambat naik ke angka 37,61 persen. Kedua tower ini khusus untuk pasien Covid-19 kategori OTG menjalani isolasi mandiri.

Padahal, sebelumnya tower 4 sempat ditutup karena jumlah pasien di RSDC Wisma Atlet menurun drastis. Ini dikarenakan jumlah pasien yang sembuh dan keluar lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pasien yang masuk ke RSDC Wisma Atlet.

Tugas menyebut, infrastruktur kesehatan serta sistem penanganan pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet, sudah tertata dengan baik. Untuk itu, dia meyakini kenaikan okupansi ini dapat ditangani.

"RSDC Wisma Atlet akan mengantisipasi dan bisa menangani dengan baik," ucap Tugas.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jangan anggap enteng Covid-19

FOTO: Jumlah Pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet Meningkat
Tim medis yang mengantar pasien COVID-19 melapor kepada petugas penjaga saat tiba di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Jumlah pasien isolasi mandiri COVID-19 di Tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet bertambah 86 orang dari 811 menjadi 897. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Pada akhir Oktober 2020, pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang, sempat menyentuh angka terendah sebanyak 32 persen angka hunian di tower 6 dan 7 RSDC Wisma Atlet. Hal yang sama juga terjadi di tower 4 dan 5 di mana angka hunian terendah sempat menyentuh 17 persen pada Oktober 2020.

"Kita bisa mengantisipasi dengan baik, karena kita pernah merawat pasien Covid hingga 90 persen angka hunian pada 27-29 September 2020," jelas Tugas.

Dia berharap peningkatan tidak kembali menyentuh angka puncak 90 persen tingkat hunian di RSDC Wisma Atlet. Dia pun masyarakat untuk disiplim menjalankan protokol kesehatan.

"Jangan menganggap enteng Covid-19. Karena, jika ada yang tertular, itu berpotensi menularkan pada banyak orang. Prinsipnya, jangan tertular dan jangan menulari. Mari kita patuh dan disiplin, jalankan protokol kesehatan," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya