3 Hari Kasus Baru Covid-19 Tembus 5.000, Satgas: Ini Harus Jadi Alarm Semua

Sementara per Kamis 26 November, kasus Covid-19 bertambah 4.917. Sehingga total kumulatif kasus Covid-19 mencapai 516.753 orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Nov 2020, 01:44 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2020, 01:44 WIB
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus Covid-19 pada Rabu 25 November 2020 bertambah 5.534 dalam sehari. Penambahan kasus corona di atas 5.000 juga terjadi pada 13 dan 14 November 2020.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan, penambahan kasus Covid-19 harian di atas 5.000 menjadi peringatan bagi semua pihak.

"Penambahan kasus positif di Indonesia sudah mencapai lebih dari 5.000 kasus selama tiga hari, bahkan tidak pernah berada di bawah 4.000 selama seminggu terakhir. Ini harus menjadi alarm bagi kita semua," katanya dalam konferensi pers, Kamis (26/11/2020).

Sementara per Kamis (26/11/2020), lanjut Wiku, kasus Covid-19 bertambah 4.917. Sehingga total kumulatif kasus Covid-19 mencapai 516.753 orang.

Adapun jumlah kasus aktif Covid-19 sebanyak 66.752 atau 12,9 persen. Angka ini lebih rendah dari rata-rata kasus aktif Covid-19 dunia yang sebesar 28,43 persen.

"Sedangkan jumlah kasus sembuh adalah 433.649 atau 83,9 persen, di mana kasus sembuh dunia adalah 69,22 persen," sambungnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jumlah Kasus Meninggal

Jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 16.352 atau 3,2 persen. Lebih tinggi dari rata-rata kasus kematian Covid-19 dunia yang hanya 2,35 persen.

Menurut Wiku, tingginya kasus Covid-19 di Indonesia karena penularan masih terjadi di masyarakat. Di satu sisi, penerapan protokol kesehatan sebagai kunci pencegahan Covid-19 belum dilaksanakan dengan ketat.

"Oleh karena itu, saya meminta masyarakat disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan 3 M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker) dalam aktivitas yang dilakukan," tandasnya.

Reporter: Titin Suprihatin

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya